Lombok Utara (Inside Lombok) – Sebanyak tiga orang atlet asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil membawa pulang medali emas dan perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera-Aceh cabang olahraga atletik. Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemda KLU maupun masyarakat, karena membawa nama daerah hingga ke tingkat nasional.
Bupati KLU, Djohan Sjamsu mengatakan keberhasilan para atlet berhasil meraih medali emas dan perunggu di PON ke XXI menjadi suatu kebanggaan. Tentunya tidak hanya tiga orang atlet lari ini saja yang sukses dalam bidang olahraga, namun atlet-atlet yang lain juga bisa ikut sukses pada kejuaraan yang diikuti.
“Pesan kepada mereka supaya ada regenerasi juga, disamping mereka sampai di puncak karirnya, supaya ada dibawahnya itu mengikuti kesuksesan mereka. Itu yang saya harapkan,” ujarnya, Kamis (26/9).
Sebagaimana diketahui, KLU mengirimkan enam orang atletnya, yakni tiga atlet untuk cabor atletik diwakili oleh Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi dan Mirawan. Kemudian dua atlet untuk cabor petanque diwakili oleh Ristiana dengan Doni. Selanjutnya satu atlet untuk cabor tenis meja diwakili oleh Alfian Hidayat.
“Tiga orang atlet kita yang berhasil meraih medali emas dan perunggu di PON kemarin. Dua itu emas dan satu perunggu dari lari saja. Jadi kita memberikan reward sebagai bentuk kepedulian kita kepada atlet atlet kita yang berprestasi,” tuturnya.
Ketiga atlet diberikan reward karena telah membawa nama daerah Lombok Utara di ajang pertandingan tingkat nasional. Dimana masing-masing mendapatkan reward berupa uang, untuk Zohri sebesar Rp60 juta, selanjutnya Sudirman Hadi sebesar Rp25 juta dan Mirawan Rp15 juta. “Ini sekedar reward kecil saja kepada mereka agar lebih semangat lagi kedepannya,” ucapnya. (dpi)
