Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Provinsi NTB menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang keempat pada Kamis (10/7). Pelaksanaan Musda ini untuk menentukan ketua ASPPI untuk empat tahun kedepan.
Dari hasil Musda keempat ini, Ahmad Ziadi ditetapkan sebagai Ketua DPD ASPPI NTB untuk periode 2025–2029.Dalam pemilihan diikuti tiga calon ketua yakni Devi, Badrun, dan Ahmad Ziadi.
Dari hasil perolehan suara menempatkan Ahmad Ziadi sebagai pemenang dengan suara terbanyak. Dimana sebelumnya dirinya juga pernah memimpin ASPPI NTB pada periode 2017–2021.
Dengan terpilihnya kembali Ahmad Ziadi, diharapkan kepemimpinan ASPPI NTB ke depan semakin solid dan mampu menjawab tantangan industri pariwisata. Di kepengurusan yang baru ini, ASPPI DPD NTB sebagai asosiasi yang solid, bersinergi, dan berintegritas bagi kemajuan serta mewujudkan visi Pemerintah NTB menjadi pariwisata mendunia.
Ahmad Zaidi akan menjalankan beberapa program untuk meningkatkan pariwisata di NTB. Miisalnya memperkuat komitmen dengan pemerintah untuk memajukan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, menjalankan hasil Rakerda yang menjadi barometer kerja asosiasi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Menjadikan ASPPI NTB sebagai asosiasi yang menampung seluruh aspirasi anggota. Menjadikan ASPPI sebagai wadah yang melibatkan semua anggota dalam setiap penerapan rancangan kerja yang sudah disepakati. Hingga memperbanyak anggota ASPPI NTB.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Agus Pahlevi mengatakan dalam pengembangan pariwisata, pemda tidak bisa melakukan sendiri. Dimana, pemerintah, masyarakat dan pelaku pariwisata memiliki peran masing-masing. “Kolaborasi ini penting. Karena marwahnya itu pariwisata tidak bisa berdiri sendiri harus sinergi seluruh pihak,” katanya.
Keanggotaan ASPPI terdiri dari semua orang yang bekerja di sektor pariwisata. Mulai dari travel agen, perhotelan, EO, pemandu, airline, dan lainnya. Di kepengurusan yang baru ini ASPPI NTB diharapkan bisa membantu promosi dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Upaya yang harus dilakukan yaitu dengan memaksimalkan penyebaran informasi. “Kalau penyebaran informasi itu masih relevan dengan program utama ASPPI yaitu sebagai mitra pemerintah untuk mempromosikan destinasi,” katanya.
Kegiatan yang akan secara rutin yaitu Lombok travel mart. Dari kegiatan ini nanti akan mendatangkan wisatawan yang lebih banyak. “Kalau target wisatawan itu lebih ke outcome dari kegiatan promosi. Transaksi juga itu out come dari kegiatan promosi,” ucapnya. (azm)
