Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) NTB optimis penonton seri MotoGP Mandalika pada 11-13 Oktober 2023 akan membludak dibanding seri di 2022 lalu. Hal itu didasarkan pada kesiapan penyelenggara hingga keterisian kamar hotel di sekitar lokasi event yang hampir penuh.
“Saya yakin penonton MotoGP sekarang itu jauh di atas penonton MotoGP pertama,” ujra Kepala Dispar NTB, Jamaluddin Maladi, Jumat (7/7). Pihaknya meyakini, banyaknya penonton MotoGP 2023 ini bisa dilihat dari kapasitas penonton di Mandalika sekarang, untuk sekali masuk bisa sampai 200 ribu penonton dengan berbagai macam kualifikasi.
“Sudah saya bilang MotoGP itu sudah ada pasarnya tersendiri. Dia MotoGP ini kastanya tertinggi di motor sport, jadi pasti banyak penontonya,” ucapnya. Di sisi lain, Sirkuit Mandalika diklaimnya telah sukses menorehkan catatan penonton terbanyak untuk seri World Superbike (WSBK) sebanyak dua kali. Sehingga untuk MotoGP 2023 penontonnya disebut Jamal bisa lebih banyak lagi.
“Dari dasar itu mereka memantau dari seluruh dunia, sukses tidak superbike waktu di Mandalika. 2022 alhamdulillah penonton 51 ribu, 2023 sampai 59 ribu penonton. Tidak terjadi krodit atau kemacetan, tidak seperti Superbike awal dan MotoGP pertama,” terangnya.
Kemudian okupansi hotel di Mandalika sampai dengan hari ini sudah mencapai 90 persen. Ada juga Kota Mataram dan Senggigi yang mulai terlihat ada pemesanan untuk kamar hotel jelang MotoGP 2023. Meskipun sudah banyak pesanan kamar, terutama di sekitar lokasi event. Jamal menekankan agar pelaku industri hotel menerapkan Peraturan Gubernur Nomor 9/2022 terkait dengan akomodasi.
“Kamar hotel di sekitar lokasi event internasional itu maksimal cuma 3 kali lipat (kenaikannya). Itu di ring satu lokasi event, kalau ring keduanya Mataram, sekitar Lombok Tengah, Senggigi naik 2 kali lipat. Sedangkan Gili (Lombok Utara) baru 1 kali naiknya,” jelasnya. (dpi)
