Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 28 kapal pesiar dijadwalkan akan singgah di Pelabuhan Gili Mas, Lembar sepanjang tahun 2025 ini. Jadwal kunjungan kapal pesiar ini pun disebut naik sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu.
Di awal Januari ini saja, sudah ada dua kapal pesiar dengan tiga trip yang membuka kunjungan tahun ini di Gili Mas. “MV Celebrity Millennium sebanyak dua trip dan MV Regatta satu trip membawa wisatawan mancanegara. Masing-masing penumpang sebanyak 4000 dan 613 orang,” ujar Branch Manager Pelindo Lembar, Kunto Wibisono belum lama ini.
Kata dia, kapal MV Celebrity Millennium datang dari Celukan Bawang, Bali Utara pada trip pertamanya. Kemudian datang lagi dari Benoa, Bali pada trip kedua. Sedangkan MV Regatta datang dari Benoa dan akan melanjutkan perjalanan ke pulau Komodo.
“Sampai dengan tanggal 05 Januari 2025, terminal Gili Mas Lembar sudah melayani dua kapal pesiar dengan tiga trip. Tiga trip ini menjadi pembuka yang baik kunjungan kapal pesiar di pulau Lombok,” terangnya.
Kunto menjelaskan bahwa di tahun 2025 ini, direncanakan hadir sebanyak 28 kunjungan kapal. Dengan puncak kedatangan pada awal dan akhir tahun 2025 nanti. “Jumlah book kunjungan kapal pesiar ini naik 10 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 25 book kapal. Namun 3 diantaranya batal datang akibat cuaca buruk,” tutur dia.
Dirinya mengatakan bahwa peningkatan jumlah rencana kunjungan ini berkat kolaborasi Pelindo dengan berbagai pihak. Yang telah menjalankan pelayanan dengan semakin matang dari masing-masing pemangku kepentingan. “Sehingga kami meyakini bahwa pulau Lombok sudah siap untuk menghadapi jumlah wisatawan yang semakin meningkat di tahun 2025 ini,” lugasnya.
Kunto mengaku bahwa PT Pelindo Lembar telah meningkatkan dan mempersiapkan sejumlah fasilitas secara mandiri maupun kolaborasi dengan pihak lain. Guna dapat melayani kebutuhan penumpang dari luar negeri maupun lokal yang berkunjung di terminal Gili Mas. Hal ini disebutnya sejalan dengan tren peningkatan kunjungan penumpang setiap tahunnya.
“Semoga peningkatan kunjungan kapal pesiar di tahun 2025 ini membawa dampak yang positif bagi perekonomian Indonesia pada umumnya. Dan masyarakat Lombok khususnya,” harap Kunto. (yud)