Lombok Barat (Inside Lombok) – Bukan cuma perkemahan di Gunung Jae, wisata di Desa Sedau Narmada kini punya permata tersembunyi lainnya, yaitu Bale Sipon. Dari lokasi ini, wisatawan bisa melihat pemandangan yang langsung mengarah ke Gunung Rinjani dan hamparan persawahan yang hijau nan subur.
Desa Sedau yang memiliki luas wilayah 560 hektare terbagi menjadi enam dusun itu kini seolah sudah menjadi rumah bagi para wisatawan pecinta alam. Keberagaman budaya dan masyarakatnya juga turut menjadi daya tarik tersendiri.
“Bale Sipon tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya,” ujar Sophia, pengelola wisata alam di Desa Sedau, Senin (22/04/2024).
Dituturkan, Desa Sedau juga dikenal dengan kesenian Gendang Beleq dan pentas Cupak Gurantang, yang merupakan bagian dari warisan budaya yang hingga kini terus dilestarikan. “Selain itu, Desa Sedau juga terkenal sebagai penyuplai buah-buahan berkualitas tinggi di wilayah Kecamatan Narmada,” imbuhnya.
Kawasan wisata alam Gunung Jae hadir untuk menawarkan berbagai kegiatan untuk rekreasi keluarga yang menyenangkan. Karena walaupun namanya mengandung kata ‘gunung’, namun Gunung Jae sebenarnya bukanlah pegunungan, melainkan sebuah danau yang dikelilingi perbukitan dan persawahan.
Dulunya, danau yang kini menjadi wahana bermain perahu ini adalah lokasi tambang pasir dan tanah urug yang kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata alam yang eksotis. “Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas di Gunung Jae, mulai dari berkemah, mengelilingi danau dengan perahu, hingga memancing di bendungan,” terang Direktur Bumdes Sedau, Usman Jayadi.
Fasilitas yang tersedia di kawasan itu juga disebutnya cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir yang luas, toilet, gazebo, hingga spot foto yang instagramable. “Semua ini menjadikan Bale Sipon dan Gunung Jae sebagai destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Lobar,” pungkasnya. (yud)
