Lombok Barat (Inside Lombok) – Sudah pasti akan maju kembali dalam perebutan kursi orang nomor satu di Lombok Barat (Lobar) sebagai calon Bupati, Sumiatun akui sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah figur dan petinggi partai politik. Ia bahkan mengaku akan mencari calon wakil yang akan mendampingi dari kalangan birokrat.
“Harus dari birokrasi pemerintah, sudah paham ya,” ujar Sumiatun seolah memberi sinyal, Senin (22/04/2024). Dia menyebut dirinya membutuhkan pendamping dari kalangan birokrat, untuk dapat mengimbagi dirinya yang berlatar belangan politisi.
Menurutnya, tidak akan menarik jika nantinya pasangan Bupati dan Wakil Bupati sama-sama merupakan kader partai. “Saya orang politik, tentu mencari yang dari birokrat, masa orang politik beradu,” tegasnya.
Saat disinggung terkait dua nama dari kalangan birokrat yang kerap kali disandingkan dengannya, yakni Kadis PUTR Lobar, Lalu Winengan dan Penjabat Sekda NTB, Ibnu Salim, lagi-lagi Sumiatun belum memberi jawaban pasti. Pasalnya, ia mengaku penentuan siapa yang akan menjadi wakilnya nanti tidak hanya berdasarkan pilihannya, melainkan juga ada suara partai yang berpengaruh.
“Kalau ada yang mau berpasangan dengan saya, alhamdulillah. Karena itu doa buat saya. Siapa yang mendampingi saya bukan hanya saya yang menentukan, ada DPP yang nanti juga melihat survei seperti apa,” ungkap politisi perempuan dari Golkar ini.
Walaupun Golkar di Lobar berhasil meraih enam kursi dalam pileg lalu, Sumiatun mengaku pihaknya sudah mulai dan tetap melakukan konsolidasi. Karena untuk dapat maju ke pilkada Lobar di November mendatang, pasangan calon harus memenuhi syarat pendaftaran minimal sembilan kursi. “Konsolidasi dengan partai lain tetap dilakukan, tidak bisa kita berdiri sendiri,” pungkasnya. (yud)
