26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPariwisataMenikmati Suasana Asri Pedesaan dari "Bukit Senyum" Kuripan

Menikmati Suasana Asri Pedesaan dari “Bukit Senyum” Kuripan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Keindahan senja di Lombok Barat (Lobar) tidak hanya bisa dinikmati dari tepi pantai yang terbentang luas dari wilayah Sekotong hingga Senggigi. Bukit-bukit yang aksesnya tak jauh dari wilayah Gerung sebagai ibu kota Lobar pun menyuguhkan pemandangan senja yang tak kalah indahnya.

Keindahan senja itu salah satunya bisa dinikmati dari Bukit Ledu di wilayah Kecamatan Kuripan. Suasana yang sepi dengan nuansa pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Keunikan itu pun mulai dilirik untuk membangun wisata umum bagi masyarakat yang ingin berswafoto dengan latar perbukitan hingga hamparan pedesaan di bawahnya. Ada juga private villa bagi wisatawan yang ingin menikmati nuansa asri pedesaan yang cukup menenangkan.

“Ini dulu adalah tempat gersang, yang hanya batu saja isinya, tapi alhamdulillah kita berhasil desain tempat ini (menjadi wisata umum dan private) sehingga seperti ini,” tutur Lalu Winengan selaku pihak yang mengembangkan pariwisata di sana.

Dia pun menilai kawasan itu bisa menjadi opsi “healing” masyarakat dengan harga terjangkau. Sesuai dengan konsep yang ingin diusung pihaknya, yakni senang bersama. “Alhamdulillah masyarakat senang, bisa menikmati tempat ini sambil berfoto, selfie,” ujarnya.

Salah satu spot foto di Bukit Senyum Kuripan. (Inside Lombok/Ist)

Selain dilengkapi dengan berbagai spot foto dengan pemandangan hamparan pedesaan di bawahnya yang dibuka untuk umum, kawasan wisata yang dikembangkannya itu juga dilengkapi sembilan kamar villa dengan berbagai tipe. Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap, mulai dari dapur, kolam renang, dan lainnya. Tarif per malamnya pun beragam, mulai dari Rp500 ribu, hingga Rp1,5 juta.

“Kalau (spot foto) untuk selfie di atas untuk umum, tapi ada juga (villa) untuk wisatawan yang mencari tempat istirahat yang nyaman,” jelasnya. Kendati, pihaknya menegaskan private villa di kawasan itu akan selektif terhadap tamu yang menginap. Karena tak mengizinkan pasangan yang bukan suami istri untuk menginap di sana, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan tarif untuk masyarakat umum yang masuk dipatok Rp10 ribu, itu diberikan kepada para penjaga dan juga yang membersihkan kawasan tersebut. “Awalnya ini namanya Bukit Ledu, tapi saya ganti jadi Bukit Senyum. Supaya setiap orang yang datang ke sini kan senyum karena keindahannya,” ujar Winengan seraya tersenyum.

Lahan seluas 1 hektare yang menjadi destinasi wisata baru itu masih punya banyak area yang belum dibangun. Winengan juga mempersilakan jika ada yang ingin berkemah di kawasan tersebut. “Kalau yang mau kemah-kemah juga bisa di atas. Hanya kasih untuk tukang bersih-bersih dan tukang jaga. Supaya tetap bersih,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer