Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) menargetkan kawasan wisata Senggigi tertata bersih pada siang hari dan terang pada malam hari. Penataan yang dilakukan mulai menunjukkan hasil dengan meningkatnya aktivitas wisatawan di tepi pantai Senggigi yang kini lebih luas dan bersih, Jumat (19/12).
Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), mengatakan penataan kawasan Senggigi dilakukan untuk mengembalikan fungsi pantai sebagai ruang rekreasi publik. Ia mengaku senang melihat tepi pantai yang sebelumnya dipenuhi lapak pedagang dan perahu kini dapat dinikmati wisatawan dengan lebih nyaman.
“Dari awal saya sampaikan, Senggigi itu kita konsepkan bersih di siang hari dan terang di malam hari itu bisa selesai,” ujarnya saat meninjau kawasan Senggigi.
Menurut LAZ, aktivitas wisatawan mulai terlihat ramai, termasuk di area jogging track yang sedang dibangun di sepanjang tepi pantai hingga ujung hotel Merumatta. Ia menegaskan bahwa pedagang telah diberikan ruang khusus sehingga area jogging track dan pantai kini terbebas dari aktivitas jualan.
“Cukup ramai (wisatawan) jadi senang kita lihatnya. Di jogging track di Senggigi itu sudah tidak ada lagi yang jualan. Masyarakat juga senang, lega rasanya gak tertutup oleh pedagang-pedagang,” ungkapnya.
Terkait pembangunan jogging track yang melintasi area hotel, LAZ memastikan tidak ada kendala karena telah ada kesepakatan dengan pihak pengelola. “Gak ada masalah (jogging track masuk area hotel), namanya orang jalan di situ. Sudah kita bicarakan dan sudah persetujuan Merumatta,” terangnya.
Selain penataan pantai, Pemkab Lobar juga merencanakan penataan hingga ke tepi jalan raya, mulai dari depan Hotel Montana sampai Pasar Seni Senggigi. Namun, LAZ menegaskan penataan kawasan wisata dilakukan secara bertahap. “Konsep ke depannya, itu depan hotel Montana itu, pinggir jalannya juga kita tata sampai Pasar Seni,” bebernya.
Di sisi lain, Pemkab Lobar juga menyiapkan penanganan penerangan jalan di sejumlah ruas, seperti Lembar–Dasan Cermen, Rumak–ujung Kediri, serta dari Bundaran Giri Menang Square hingga perbatasan Lombok Barat dengan Lombok Tengah dan Kota Mataram, termasuk kawasan Senggigi. Upaya tersebut dilakukan agar kawasan wisata dan wilayah strategis lainnya lebih terang dan terasa lebih hidup pada malam hari.
