Lombok Barat (Inside Lombok) – Keterisian kamar hotel di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat (Lobar) saat ini berkisar di 65 persen. Kendati, untuk periode penyelenggaraan MotoGP Mandalika di Oktober mendatang, sudah ada hotel di kawasan Senggigi yang kamarnya habis terpesan alias fully booked.
Salah satu hotel yang kamarnya habis terpesan untuk MotoGP Mandalika mendatang adalah Aruna Senggigi. “Kalau dari sisi okupansi sendiri, kami di Aruna sudah full,” ujar General Manager (GM) Aruna Senggigi, Weni Kristanti, Kamis (31/08/2023) kemarin.
Untuk mengantisipasi celah permainan harga yang bisa saja dimanfaatkan oleh oknum yang ingin mencari untung dalam periode itu, Weni menjelaskan pihaknya dengan travel agent sudah menandatangani kontrak. Kontrak itu untuk menghindari kasus seperti periode MotoGP sebelumnya, di mana banyak harga hotel yang dipermainkan oknum sehingga mengalami kenaikan harga di luar batas normal.
“Jadi memang harga yang kami terapkan itu sudah kesepakatan dari kedua belah pihak. Dari pihak klien dan pihak kami, dan memang kami memberikan harga tersebut langsung ke end user,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Senggigi Hotels Association (SHA), Ketut M Jaya Kusuma mengatakan saat ini pemesanan kamar sebagian besar hotel di kawasan Senggigi pada periode MotoGP masih 65 persen. Persentase itu diprediksi pihaknya akan terus meningkat, khususnya menjelang hari H pelaksanaan.
Jika berkaca dari pengalaman event di tahun sebelumnya, lanjutnya, permintaan kamar justru akan meningkat pada H-3 event digelar. “Kalau di Holiday Resort sendiri saat ini (pesanannya) sudah 90 persen,” tutur pria yang juga GM Holiday Resort tersebut.
Namun terkait harga, Ketut mengatakan pihak hotel akan taat melaksanakan sesuai imbuaun dari pemerintah. “Jadi kita tinggal mengikuti saja,” singkatnya. (yud)
