Lombok Timur (Inside Lombok) – Tingkat hunian kamar di penginapan yang ada di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur (Lotim) disebut belum merasakan dampak dari adanya berbagai event balap internasional di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
“Kalau untuk penonton MotoGP jarang bahkan tidak ada yang mem-booking (di Tetebatu). Mungkin karena Desa Tetebatu juga jauh jaraknya dari Mandalika,” ujar Ketua Badan Pengelola Desa Wisata (BP Dewi) Tete Batu, Mariana Rusli, Senin (02/10/2023).
Dikatakan Mariani, tidak adanya tamu dari penonton MotoGP lantaran akses yang sangat jauh serta dapat menyebabkan adanya pembiayaan ekstra untuk menuju sirkuit. Bahkan di tahun penyelenggaraan MotoGP sebelumnya hanya beberapa orang saja yang menginap.
“Kalau untuk sekarang ini tidak ada tamu MotoGP, yang ada homestay kita penuh dari tamu trekking tour saja,” jelasnya.
Mariani mengungkapkan tidak ada dampak yang diterima bagi para pelaku homestay yang ada di Desa Tetebatu dari event balapan internasional. Namun ia juga memahami salah satu faktornya yakni karena akses yang terlalu jauh.
“Tamu juga harus pintar memilih hotel yang dekat, kita juga tidak terlalu fokus ke sana karena setiap harinya homestay selalu penuh dari tamu lainnya,” pungkasnya. (den)
