31.5 C
Mataram
Selasa, 19 Maret 2024
BerandaUncategorizedPersiapan MotoGP, Pemprov NTB Jalin Kerjasama dengan Denmark

Persiapan MotoGP, Pemprov NTB Jalin Kerjasama dengan Denmark

Mataram (Inside Lombok) – Didapuknya Indonesia, atau lebih tepatnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuang rumah perhelatan MotoGP di tahun 2021 membutuhkan banyak persiapan. Baik dari segi keamanan maupun sarana-prasarana.

Salah satu langkah yang diambil Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah (Bang Zul) untuk menyambut hal itu adalah menandatangani Letter of Intent (LOI) berisi kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dengan Negara Denmark, Rabu (27/02/2019). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bang Zul dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen di Ruang VIP Bandara Internasional Lombok (BIL).

Menurut Bang Zul, dipilihnya NTB sebagai tuan rumah MotoGP 2021 tentunya akan menarik para wisatawan hingga ratusan ribu orang. Karena itu Pemerintah Pusat perlu memberikan perhatian dan prioritas khusus bagi NTB.

“Tugas pemerintahan saya adalah memastikan daerah ini aman. Sehingga para investor banyak yang datang,” ujar Bang Zul.

- Advertisement -

Adapun bidang kerjasama yang tertuang dalam LOI antara lain menyangkut kerja sama pada sektor energi, sektor lingkungan, dan kerjasama terkait bussiness to bussiness (B2B) dan investasi. Bang Zul menyebutkan bahwa MotoGP bukan semata-mata urusan pariwisata dan bagaimana mendatangkan wisatawan saja.

Menurut Bang Zul, pemerintah juga membutuhkan sumberdaya energi untuk mendukung dan memberikan keuntungan bagi rencana kegiatan tersebut. Untuk sektor energi dan lingkungan yang akan dikembangkan, kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil melalui perencanaan energi jangka panjang, pengembangan sumber energi yang terjangkau dan berkelanjutan, serta peningkatan efisiensi energi.

Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk menumbuhkan ekonomi hijau dan berkelanjutan dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan eksplorasi sumber daya berharga melalui ekonomi sirkular. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak negatif lingkungan terhadap mata pencaharian, ekonomi, dan kesehatan di NTB.

Rasmus Abildgaard Kristensen sendiri menyatakan pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Pemprov NTB tersebut. Saat ini Perwakilan dari Denmark telah melakukan studi kelayakan di berbagai wilayah di NTB. Menurut Rasmus, NTB memiliki potensi yang baik untuk pengembangan energi terbarukan. Salah satunya adalah pengolahan sampah menjadi energi terbarukan yang bermanfaat.

Kerjasama tersebut menurut Rasmus memungkinkan kedua daerah saling bertukar teknologi untuk mengembangkan sumber daya energi terbarukan. Di akhir pertemuan, Rasmus berjanji pihaknya akan melakukan hal-hal konkret sebagai tindak lanjut dari penandatanganan LOI tersebut.

- Advertisement -

Berita Populer