Mataram (Inside Lombok) – Sembalun yang merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan sudah mulai membaik. Namun, Sembalun sebagai jalur pendakian Gunung Rinjani yang masih belum bisa beroperasi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, L. Moh Faozal menjelaskan bahwa masalah jalur yang ditutup di Sembalun tersebut merupakan pilihan dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) itu sendiri.
TNGR menyarankan bahwa bagi yang ingin mendaki hanya diperbolehkan melalui jalur Aik Berik, Lombok Tengah.
“Karena memang rekomendasi Taman Nasional itu kita hanya boleh mengambil satu jalur yaitu Air Berik saja,” terang Faozal, Kamis (22/11/2018).
Meskipun begitu, Ia mengatakan bahwa para wisatawan baik domestik maupun mancanegara tetap sudah bisa mengunjungi Sembalun sebagai tujuan wisata karena sudah dinilai aman.
Akan tetapi masih ada terdapat beberapa fasilitas destinasi wisata yang terdampak gempa. Hingga saat ini pun masih belum bisa beroperasi seperti biasa sesaat sebelum gempa mengguncang.
“Seperti beberapa jalur pendakian masih belum normal itu kan karena dampak gempa,” lanjutnya.
Ia juga menyebutkan destinasi wisata Air Terjun Sendang Gile yang masih belum optimal kondisinya. Selain itu juga ada fasilitas penyeberangan dermaga dari Teluk Nare menuju Gili Trawangan yang dikabarkan masih rusak.
“Kemudian ada fasilitas-fasilitas pendukung di beberapa lokasi wisata air terjun di Lombok Utara juga masih rusak,” ujar Faozal.
Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memulihkan fasilitas tersebut secepatnya mengingat banyak pihak yang mendukung NTB untuk bangkit kembali terutama di sektor pariwisata. (IL4)
