Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 7.707 siswa SMP/sederajat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, siap mengikuti ujian nasional baik melalui ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional kertas pensil (UNKP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Rabu (10/4) , mengatakan, ujian nasional akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 April 2019 untuk siswa tahun ajaran 2018/2019.
“Hari ini siswa kelas IX sedang mengikuti ujian sekolah, dan hari ini menjadi hari terakhir ujian sekolah,” katanya.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2018/2019, masih terbagi dua, yakni ada yang UNBK dan UNKP, namun tahun depan ditargetkan semua SMP se-Kota Mataram menggunakan UNBK.
Secara keseluruhan jumlah sekolah peserta UNBK tingkat SMP/sederajat di Kota Mataram baik negeri maupun swasta tercatat sebanyak 46 sekolah, sedangkan peserta UNKP sebanyak 21 sekolah.
“Untuk simulasi dan pelatihan calon peserta UNBK, sudah sering lakukan dan kami yakin semua peserta mampu menguasai cara UNBK,” katanya.
Fatwir mengatakan, dalam proses pelaksanaan ujian nasional tahun ini ditargetkan tingkat kelulusan peserta ujian bisa mencapai 100 persen, meskipun sedikit ada kekhawatiran karena para siswa ini ikut merasakan bencana gempa bumi.
Dimana ketika bencana gempa bumi yang terjadi bulan Agustus 2018, katanya, sekolah sempat diliburkan hingga berminggu-minggu, dan proses belajar mengajar dilakukan di bawah tenda darurat.
Kondisi-kondisi itu, tentunya dapat mengganggu psikologis siswa apalagi siswa kelas IX yang semestinya saat ini sudah dipersiapkan secara matang untuk mengikuti ujian nasional.
“Karena itu, kita berharap kondisi anak-anak saat ini bisa kembali stabil dan siap mengikuti ujian nasional baik secara fisik maupun mental,” ujarnya. (Ant)
