Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pemda Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) batal membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada bulan Agustus ini.
“Masih belum (buka sekolah). Hanya karena khawatir (Covid-19) saja”,kata Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng, HM.Nursiah, Rabu (19/8/2020) di Praya.
Dikatakan, semula Pemda Loteng berencana akan membuka sekolah pada Rabu, 19 Agustus ini. Akan tetapi, rencana itu batal karena khawatir terhadap penyebaran Covid-19 di terhadap pelajar.
Hal itu dilakukan meski Loteng sudah masuk zona hijau kasus Covid-19 dan secara aturan sekolah boleh dibuka. “Iya walaupun zona hijau boleh buka sekolah”,lanjutnya.
Menurut dia, Pemda masih perlu melakukan evaluasi terhadap kondisi di masing-masing sekolah untuk memastikan kesiapan sekolah di dalam pembelajaran tatap muka. “Tentu melihat lokasi masing-masing sekolah secara sampling”,katanya.
Karena itu, pembelajaran masih dilakukan dengan jarak jauh. Selain itu, para guru mendatangi murid untuk kegiatan belajar mengajar di rumah bagi siswa yang tidak bisa terjangkau akses belajar via daring atau online.
“Jadi guru yang turun”, kata Sekda.
Terlepas dari itu, Pemda, lanjutnya tetap menginginkan agar pembelajaran tatap muka ini bisa segera dilakukan. “Mudahan cepat, ya. Karena sudah lama sekali tidak belajar di sekolah anak-anak kita”,katanya.