Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebuah gudang elpiji di Desa Teko, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim) mengalami kebakaran, Minggu (6/8) dini hari. Api yang menjalar pun turut membakar pondok bersalin desa (polindes) yang ada di samping gudang tersebut.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Lotim, Jumadil mengatakan saat kejadian pemilik gudang sedang tertidur pulas, sehingga belum bisa dipastikan apa penyebab munculnya api di gudang elpiji tersebut. “Kami masih terus lakukan pendalaman, karena pemilik juga tidak tahu apa penyebab dari munculnya api yang menyebabkan kebakaran,” ucapnya pada Inside Lombok, Minggu (6/8).
Diterangkan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.20 dini hari. Mendapati laporan dari masyarakat, Tim Damkarmat Lombok Timur langsung menerjunkan pemadam. “Kita langsung terjun ke TKP dan tiba di sana sekitar pukul 01.38 Wita dan langsung melakukan pendinginan,” ungkapnya.
Ganasnya api membuat gudang dan polindes ludes terbakar. Beruntungnya Tim Damkarmat Lotim dapat dengan sigap memadamkan api sehingga tak semakin menjalar ke pemukiman warga. Peristiwa itu juga tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Sementara itu, Kapolsek Pringgabaya melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicholas Oesman menuturkan bahwa api berasal dari gudang penyimpanan tabung gas elpiji yang tepat berada di belakang polindes yang membuat seluruh bangunan terbakar.
“Seluruh bangunan dan seisi polindes ludes terbakar tanpa ada yang tersisa,” tuturnya. Anggota Polsek Pringgabaya kemudian dengan sigap berjaga di lokasi pada saat kejadian agar warga tak mendekati TKP karena sangat berbahaya demi menghindari hal yang tak diinginkan. (den)