Lombok Barat (Inside Lombok) – Warga Meang, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong laporkan adanya kapal tongkang tanpa awak yang terdampar di perairan Gili Ujung Langit, pada Senin (19/02) kemarin.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta menerangkan pihaknya telah menerima laporan peristiwa itu dari Bhabin setempat yang sebelumnya dihubungi warga. Kemudian, atas inisiatif warga kapal tersebut saat ini sudah diikat dengan tali, agar tak lagi terbawa arus ombak.
“Dia (kapal tongkang, Red) dilihat dari perairan Lombok Tengah ke barat, akhirnya terdampar di tebing di pinggir Pantai Meang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/02/2024) melalui sambungan telepon.
Pihak kepolisian pun diakuinya sudah melakukan koordinasi dengan Syahbandar Pelabuhan Lembar dan sudah turun untuk melakukan pengecekan. Dapat dipastikan tak ada satu pun awak yang atau petugas yang ada di dalam kapal tersebut.
Kendati Sutiarta mengatakan pihaknya belum dapat memastikan dari perairan mana kapal tersebut berlayar. Namun dapat dipastikan kapal itu merupakan kapal tongkang asal Indonesia. “Belum ada yang bisa memperkirakan (asal kapal), ada tulisan nomor lambungnya itu LLB Sukses 18 kalau tidak salah,” tuturnya.
Saat disinggung apakah kapal tersebut ada kaitannya dengan pengungsi Rohingnya, Suriarta pun dengan tegas membantah. “Tidak ada (kaitan dengan pengungsi Rohingnya). Orang dia (kapal) tidak ada awak itu,” tegasnya.
Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk pemeriksaan lanjutan dan kemungkinan evakuasi. “Kita sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim, Bhabin, Syahbandar, trus Polairud. Nanti kita tunggu hasil koordinasi lanjutan,” pungkasnya. (yud)