Lombok Tengah (InsIde Lombok) – Seorang balita atas nama Muhammad Khairul Aziz (2,5) asal Kelurahan Gerantung, Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng) dilaporkan terseret arus sungai sekitar rumahnya. Korban pun ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
Kapolsek Praya Tengah, Iptu Agus Priyanto menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 06.00 Wita, saat korban bersama kakaknya bermain di sekitar jembatan di atas sungai yang ada di samping rumahnya. “Karena intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga kondisi air sungai sedang meluap sampai diatas jembatan,” jelasnya, Rabu (15/11).
Saat korban sedang bermain, ia melihat sebatang kayu tersangkut di jembatan kemudian mencoba menyingkirkannya. Nahas, korban justru terpeleset hingga terjatuh dan terseret arus sungai.
“Setelah kejadian tersebut saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada saudari Mirza (ibu korban), selanjutnya ibu korban meminta tolong dengan dibantu warga sekitar melakukan upaya pencarian disekitar TKP,” tambahnya.
Setelah dilakukan pencarian bersama masyarakat, sekitar pukul 07.40 Wita korban ditemukan di aliran Sungai Lingkungan Peropok, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya. Tepatnya sekitar dua kilometer dari sungai tempatnya terjatuh.
“Masyarakat yang menemukan mengira masih hidup, dan korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun dalam perjalan diketahui meninggal dunia lalu kemudian dibawa balik,” jelasnya. (fhr)