Lombok Tengah (Inside Lombok) – Warga Dusun Repuk Mur, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng dihebohkan dengan penemuan
orok bayi di saluran irigasi Jurang Sate pada Jumat (9/5).
Kapolsek Pringgarata IPTU I Nyoman Astika mengatakan, penemuan orok bayi tersebut pertama kali ditemukan saksi mata atas nama Rusnah. Saksi saat itu sedang menjemur pakaian di pinggir aliran irigasi.
”Saksi saat itu melihat benda yang mencurigakan, setelah didekati saksi menyadari bahwa benda tersebut adalah sosok orok bayi yang mengapung di aliran irigasi,” katanya, Jumat (9/5) dalam keterangannya.
Nyoman Astika menjelaskan, setelah melihat barang tersebut saksi kemudian menginformasikan kejadian tersebut kepada warga sekitar, yang selanjutnya menginformasikan penemuan orok bayi tersebut kepada pihak kepolisian.
”Setelah kami terima informasi dari masyarakat kami bersama Tim Inafis Reskrim langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi untuk dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Pringgarata,” terangnya.
Menurut Astika hasil pemeriksaan sementara dari pihak medis menunjukkan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan berumur satu minggu dengan berat 2,8 kg, dan panjang 48 cm.
”Pada tubuh bayi juga ditemukan sejumlah luka, di antaranya luka pada bagian kepala yang diduga akibat benturan hingga menyebabkan isi kepala keluar, luka di ketiak kiri dan kanan, lengan tangan kiri, serta luka di paha kanan dan kiri,” terangnya. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. (fhr)
