Lombok Tengah (Inside Lombok)-Sebanyak 11 orang petugas pemilu di Kabupaten Lombok Tengah reaktif Covid-19.
Hal itu diketahui dari hasil rapid tes yang menyasar 554 petugas pemilu beberapa waktu lalu. Rapid tes ini termasuk menyasar Ketua dan komisioner KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta sekretariat PPK dan sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS)
“Kalau dari kami komisioner non reaktif. Sehat semua, Alhamdulillah”,kata Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan, Senin (27/7/2020).
Dia tidak menyebutkan mana saja dari 11 petugas pemilu yang reaktif Covid-19 tersebut. Namun, dari informasi yang diperoleh Inside Lombok, petugas Pemilu yang reaktif ini tiga di antaranya adalah PPK dan delapan orang adalah sekretariat PPS.
“Mereka yang reaktif ini tidak diganti tapi diminta istirahat (isolasi)”,imbuh Darmawan.
Dia meyakini bahwa pelaksanaan tahapan Pilkada di Lombok Tengah tidak akan terganggu dengan adanya petugas pemilu yang reaktif Covid-19 ini.
Sebelumnya, sebanyak 14 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) juga reaktif Covid-19 dari hasil rapid tes yang digelar KPU bekerjasama dengan salah satu klinik di Mataram.
Akan tetapi, 14 orang PPDP yang reaktif itu langsung diganti.
