Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng) dimulai pada Jumat (4/9/2020) dan akan berlangsung hingga Minggu (6/9/2020).
Terkait hal itu, sebanyak 300 personel Polres Loteng diterjunkan untuk mengamankan proses pendaftaran Bapaslon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita terjunkan 300 personel yang dibagi di beberapa titik”,kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, di sela-sela pendaftaran Bapaslon di kantor KPU Loteng, Jum’at (4/9/2020).
Dikatakan, personel polisi disebar di beberapa titik, di antaranya adalah pengawalan Bapaslon dan pendukung ketika berangkat dari rumah ke kantor KPU.
“Mengawal Bapaslon dan ada juga mengamankan di jalan agar proses ke KPU lancar”,jelasnya.
Personel polisi juga ditempatkan di kantor KPU. Namun, pihaknya tidak menerapkan pengamanan ekstra karena pelaksanaan pendaftaran Bapaslon diyakini akan aman.
“Karena kita mengayomi bukan menakuti”, ujarnya.
Dia menerangkan, pada hari pertama pendaftaran, ada dua Bapaslon yang mendaftar ke KPU, yakni pasangan Ziadi-Aswatara dari jalur partai politik. Kemudian pasangan Saswadi-Dahrun dari jalur perseorangan.
Begitu pula di hari ke dua, ada dua Bapaslon yang akan mendaftar ke KPU yang sama-sama maju dari jalur parpol, yakni pasangan Masrun-Habib serta pasangan Lale Sileng-Sumum.
Selanjutnya, yang mendaftar di hari terakhir pendaftaran adalah pasangan Pathul-Nursiah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Bapaslon agar menghimbau tim suksesnya untuk tidak berkerumun ketika datang ke kantor KPU”,terangnya.
