Lombok Barat (Inside Lombok) – Paket calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada Lombok Barat (Lobar) antara Direktur PDAM Giri Menang, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dengan Wakil Ketua DPRD Lobar, Nurul Adha disebut hampir final. Pasangan ini pun akan segera melakukan deklarasi dalam waktu dekat.
Saat ini, di samping poster keduanya yang mulai ramai di media sosial dan disebut akan mengusung paket dengan nama LAZADHA, poster dan baliho perseorangan baik LAZ dan Adha sudah banyak terpampang di berbagai ruas jalan dan titik di wilayah Lobar.
Adha selaku Ketua DPD PKS Lobar pun mengakui diskusi mengenai pemasangan dirinya dengan LAZ sudah hampir final dan tinggal deklarasi. “Mohon doanya, insyaallah,” ujar perempuan asal Kediri ini saat dikonfirmasi, Senin (20/05/2024).
Wanita yang akrab disapa Umi Nurul itu pun mengaku komunikasi politik dengan LAZ cukup intens dilakukan. Sehingga tinggal menunggu SK DPP PKS untuk melakukan deklarasi pasangan calon bupati – wakil bupati.
Diungkapkannya, saat LAZ datang meminang dirinya untuk menjadi pasangan dalam pilkada Lobar di November mendatang, LAZ langsung membawa SK dukungan yang telah diperolehnya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Sudah ada SK untuk beliau dari PKB. Kemudian insyaallah dalam waktu dekat PKS (akan mengeluarkan SK) untuk pasangan calon,” jelasnya.
Dia pun memaparkan alasannya, hingga bersedia maju bersama LAZ sebagai calon wakil bupati, selain karena kedekatan keluarga yang baik, tetapi visi misinya dengan LAZ dalam membangun Lobar juga diakuinya sejalan. “PKS sudah memutuskan saya menjadi calon wakil bupati, kemudian LAZ menyampaikan visi misi kepada PKS untuk melamar PKS. Diolah Desk Pilkada PKS kemudian ketemulah komunikasi itu (untuk berpasangan),” bebernya.
Pihaknya cukup optimis LAZADHA bisa menang di pilkada Lobar. Terlebih, kata dia, jika melihat hasil survei yang sudah dilakukan oleh keduanya. Dengan ditetapkannya Adha oleh PKS maju dalam pilkada dan ditambah dengan dukungan PKB untuk LAZ sudah cukup memenuhi syarat minimal kursi legislatif untuk mendaftar pilkada di KPU.
Sebagai informasi, baik PKS maupun PKB sama-sama berhasil meraih lima kursi legislatif dari hasil pemilu 2024 lalu. Sehingga pasangan LAZADHA sudah memiliki 10 kursi dari syarat minimal 9 kursi untuk pendaftaran calon bupati – wakil bupati Lobar tersebut. “Kalau ada peluang untuk menambah (koalisi partai) kita tambah kekuatan,” tandas politisi perempuan dari PKS ini.
Sementara itu, Wakil ketua Desk Pilkada PKS Lobar, Ahyar Rosidi mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan waktu deklarasi pasangan calon LAZADHA. Pihaknya mengaku tak ingin terburu-buru melakukannya sebelum ada SK resmi dari DPP untuk dukungan partai.
“Kita ingin deklarasi ketika resmi mendapatkan tiket (SK) dari DPP. Kita tidak ingin sudah deklarasi kemudian SK belum dikantongi, makanya SK itu menjadi prioritas,” tutup Ahyar. (yud)