25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPolitikJelang Tahun Politik, Danrem 162 Wira Bhakti Tegaskan Netralitas TNI

Jelang Tahun Politik, Danrem 162 Wira Bhakti Tegaskan Netralitas TNI

Mataram (Inside Lombok) – Komandan Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti melakukan kunjungan kerja ke semua kodim di NTB salah satunya ke Kodim 1606 Mataram. Dalam kunjungan kerjanya ia menegaskan komitmen TNI untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Komandan Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, mengatakan netralitas TNI dalam proses demokrasi di Indonesia sangat penting. TNI sebagai institusi negara harus tetap berada di atas kepentingan politik apapun dan sepenuhnya fokus pada tugas pokoknya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

“Itu salah satu penekanan kepada seluruh prajurit. Bagaimana netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilu di tahun 2024,” katanya Kami (20/7) di Mataram.

Ia menegaskan, TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Untuk menjunjung tinggi netralitas, semua fasilitas TNI tidak diperkenankan untuk digunakan untuk kegiatan yang berbau politik. “Tidak mengizinkan fasilitas atau barang yang dimilikinya untuk kepentingan politik,” tegasnya.

Jika ditemukan adanya anggota TNI yang melakukan pelanggaran maka akan diberikan teguran bahkan sanksi tegas. “Nanti kita berikan punishment (hukuman) berupa teguran atau tindakan kepada anggota yang melanggar. Itu komit kita akan lakukan,” katanya.

Sementara untuk pengamanan, nantinya anggota TNI akan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Meski pengamanan leading sektornya berada di aparat kepolisian, aparat TNI juga akan ikut menjaga keamanan selama pelaksanaan tahapan pemilu. “Leading sektornya adalah kepolisian dalam mengamankan pentahapan pemilu. Tapi menciptakan kondisi yang kondusif kita juga akan lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Arif Rahman, memastikan terlibat pada tindakan politik praktis tidak akan dilakukan oleh anggota. “Kami telah menerima arahan dan tugas dari pimpinan TNI untuk selalu berada dalam jalur netralitas,” tambahnya.

Menurutnya, netralitas TNI menjadi salah satu isu penting menjelang Pemilu 2024. Peran TNI sebagai pelindung kedaulatan dan pengamanan dalam proses pemilihan anggota legislatif dan kepala negara sangatlah krusial. Netralitas menjadi prasyarat mutlak agar proses pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis.

“Kita berkomitmen untuk terus mengedepankan netralitas TNI dalam setiap tahapan Pemilu 2024, dan mengajak seluruh anggota TNI dan masyarakat untuk mendukung dan menjaga proses demokrasi yang berjalan dengan damai dan tertib,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer