25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPolitikLAZ - Adha Ingin Benahi Persoalan Kompleks di Lobar, Mulai dari Ketahanan...

LAZ – Adha Ingin Benahi Persoalan Kompleks di Lobar, Mulai dari Ketahanan Keluarga

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pasangan Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha (Laz-Adha) mencanangkan pembenahan untuk berbagai masalah kompleks yang ada di Lombok Barat (Lobar). Salah satu yang menjadi sorotan bagi pasangan ini adalah masalah ketahanan keluarga.

Calon wakil bupati nomor urut 4, Nurul Adha menyebutkan masalah di Lobar memang tidak hanya berkaitan dengan ekonomi tetapi juga sosial, hingga pendidikan. Namun pihaknya akan memulai program untuk mengatasi persoalan kesejahteraan yang salah satunya harus dimulai dari keluarga. 

Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan. Mulai dari dukungan pendidikan untuk anak, kesehatan, kemudian juga ekonomi yang sehat. “Belum lagi kita bicara soal angka kawin cerai, pernikahan anak, angka kemiskinan pun harus kita selesaikan melalui pendekatan keluarga,” terang politisi perempuan yang akrab disapa Umi Nurul ini usai debat perdana.

Pengalamannya selama menjadi anggota legislatif membuatnya merasa lebih peka dalam melihat persoalan tersebut. Sehingga muncul fokus untuk mewujudkan ketahanan keluarga tersebut, yang sudah masuk dalam konsep program sejahtera dari desa yang diusung LAZ-Adha. “Kami melihat keluarga menjadi pondasi dalam membangun ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, pendidikan,” imbuhnya.

Karena kata dia, jika keluarga yang ada di masyarakat baik, maka akan dapat memberi efek yang besar juga kepada anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. “Sehingga anak-anak akan termotivasi untuk meneruskan sekolah, semangat belajar akan lahir. Karena sentuhan kasih sayang dari ibu dan ayahnya,” jelas dia.

Hal ini dinilai penting untuk menjawab persoalan selama ini, agar ke depan Lobar bisa menjadi lebih maju, mandiri dan berkeadilan. Karena tak bisa dipungkiri, realitas rata-rata lama sekolah di Lobar saat ini hanya 6,7 tahun. Dan berada di urutan ke 8 dari 10 kabupaten/kota di NTB. Kemudian penduduk miskin yang masih tinggi, mencapai 103 ribu jiwa, menjadi peringkat ke 7 dari 10 kabupaten kota. Begitu jug dengan pengangguran terbuka, yang mencapai 23 ribu jiwa dan menjadi peringkat ke 8 dari 10 kabupaten/kota. Belum lagi angka kematian bayi dan ibu melahirkan yang masih tinggi. 

“Bahkan belanja pegawai Lombok Barat menjadi yang terboros kedua di NTB, dan yang paling menyedihkan lagi, indeks inovasi yang terus menurun,” imbuh politisi perempuan asal Kediri ini.

Oleh karena itu, jika terpilih nanti kata dia, LAZ – Adha sudah menyiapkan kartu sejahtera dari desa, yang nantinya akan diberikan kepada kelompok-kelompok rentan. Mulai dari anak-anak yatim dan piatu yang dianggap membutuhkan fasilitas, baik itu kesehatan dan pendidikan. Kemudian masyarakat yang memang membutuhkan bantuan untuk berobat dan yang lainnya. Yang nantinya pendataannya akan disinkronisasi dengan data masing-masing desa, agar lebih tepat sasaran. “Karena banyak masyarakat kita yang miskin tidak punya BPJS, maka kartu ini akan bisa membantu,” pungkasnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer