Mataram (Inside Lombok) – Pasangan calon presiden (capres) – calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut tidak akan melupakan pencapaian pembangunan di NTB. Alih-alih, berbagai pembangunan fasilitas yang dilakukan saat ini akan dilanjutkan jika terpilih pada pemilu 2024 mendatang.
Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra NTB, Lalu Amrullah menerangkan visi-misi pasangan Prabowo-Gibran memang telah disusun secara nasional. Namun pengaplikasiannya akan melihat juga situasi dan perkembangan serta potensi yang ada di daerah, termasuk NTB.
Dijelaskannya, adanya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi salah satu perhatian. Karena itu, pihaknya menepis jika ada asumsi bahwa pergantian presiden seringkali membuat proyek strategis yang sudah berjalan sebelumnya menjadi stagnan. “Pengembangan KEK sudah pasti dilanjutkan dong, karena itu kan sudah menjadi program nasional. Itu yang sudah dimulai oleh presiden sebelumnya seperti Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Pak Jokowi,” tegasnya.
Pihaknya, secara khusu juga telah menitipkan harapan masyarakat NTB untuk terus melanjutkan pembangunan di NTB, termasuk dengan program-program yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat yakin Pak Prabowo akan melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Bapak Presiden Jokowi. Pak Jokowi yang kalah saja pada pemilu sebelumnya sangat baik memperhatikan NTB, apalagi Pak Prabowo,” tegasnya.
Selain itu, Amrullah menyebut pihaknya optimis bisa meraih hasil maksimal untuk kemenag pasangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini. “Kalau di NTB berani kami pastikan sudah pasti menang, kalau Pak Prabowo suara yang dulu sampai sekarang insyaallah masih,” katanya.
Menurutnya, kemenangan selama dua kali pilpres, yaitu pada 2014 dan 2019, membuktikan Prabowo memiliki basis suara yang mengungguli kompetitor. “Tahun ini pun kami berkeyakinan bisa mencapai 70 persen seperti tahun sebelumnya, meskipun dalam pemilu ini ada tiga pasang calon. Paling banter kita bisa raih 60 persen,” ujarnya. (fhr)