Mataram (Inside Lombok) – Relawan Pro Jokowi (Projo) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 14-15 Oktober 2023 di Jakarta. Rakernas tersebut bakal merumuskan nama bakal calon presiden (bacapres) yang akan didukung Projo di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Ketua DPD Projo NTB, Imam Sofian mengaku pihaknya siap mengikuti mekanisme pengambilan keputusan bacapres yang akan didukung Projo. Ia pun angkat bicara perihal bocoran bacapres inisial “P” yang akan didukung Projo di pilpres 2024.
Pihaknya berharap bacapres inisial P yang dimaksud adalah sosok Menteri Pertahanan RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. “Projo NTB tetap konsisten, berjuang dan tentunya mengharapkan inisial “P” ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sesuai dengan hasil Konferda Projo NTB beberapa waktu lalu,”ujar Imam saat dikonfirmasi, Jumat (29/9).
Menurutnya, Prabowo saat ini merupakan pelaku sejarah yang tepat untuk memimpin Indonesia. Kondisi geopolitik global yang berada dalam ancaman peperangan memerlukan sosok yang memahami dimensi keamanan.
Selain itu, Imam melihat dalam perjalanannya Prabowo mampu berdiri di antara semua kalangan. “Coba lihat, Pak Prabowo itu bisa jadi simbol perekat. Kita kan tidak ingin polarisasi di pilpres sebelumnya itu kembali terulang. Itu menghabiskan energi kita sebagai suatu negara. Pak Prabowo mampu menjembatani itu semua,” paparnya.
Projo NTB pun mengungkap sinyal kuatnya arus dukungan mayoritas Projo di seluruh provinsi memberikan mandat dukungan ke Prabowo. “Arus bawah Projo berharap Pak Prabowo. Semoga bisa terwujud di Rakernas nanti,” paparnya.
Imam pun menyebutkan setidaknya ada empat bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang representatif mendampingi Prabowo. Pertama, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Solo yang juga Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Kendati demikian, pihaknya tentu tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dalam Rakernas nanti. Imam menggarisbawahi, Projo pun masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo perihal ke arah mana dukungan di pilpres 2024 mendatang.
“Tetapi bagaimanapun keputusan akhir kami akan menanti keputusan DPP Projo. Kami masih menunggu perintah, arahan, dan komando Jokowi soal Pilpres 2024. Kami tegak lurus Pak Jokowi,” tegas Imam. (azm)
