Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho dan poster milik salah satu Caleg DPR RI dapil NTB 2 Pulau Lombok dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Helmy Faishal Zaini dicabut dan dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).
APK tersebut sebelumnya dipasang pada Sabtu (20/1/2024) yang tersebar di sepanjang jalan Praya-Mantang, Praya Tengah-Kopang dan Kopang-Batukliang, Lombok Tengah. Koordinator Tim Pemenangan Helmy Faishal Zaini, Patriadi menyayangkan hal tersebut terjadi.
Ia menyebut seharusnya kontestasi pemilu tahun 2024 menjadi agenda menjalankan perintah undang-undang. Ia mengatakan, sekitar 60 baliho mereka dicabut di Kecamatan Kopang, Praya Tengah, Praya serta Batukliang dan sekitar 10 baliho yang dirusak.
“Tentu ini menjadi hal yang sangat disayangkan dalam era demokrasi,” katanya kepada media, Jumat (26/1/2024). Patriadi menilai bahwa, gerakan perusakan baliho ini nampaknya sudah direncanakan bahkan penyebaranya tampak seperti gerakan yang terakomodir serta sengaja dilakukan.
“Dan saya menduga motifnya pasti ingin melemahkan beliau. Karena dalam setiap kunjungan Pak Helmy ke desa-desa mengundang antusias masyarakat sangat besar,” imbuhnya.
Terhadap kejadian tersebut, pihaknya menilai bahwa apa yang dialami calon incumbent ini tidak menutup kemungkinan akan dialami oleh kontestan lainya. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pihak yang berwenang untuk melakukan tindakan tegas.
“Kiranya penyelenggaraan pemilu bisa mengawasi proses yang ada. Karena kejadian ini juga menjadi kekhawatiran bagi kontestan pemilu lainya, karena dampak kerugian yang bisa mereka alami,” katanya. (fhr)