Lombok Timur (Inside Lombok) – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) nomor urut 5 yakni Tanwirul Anhar dan Daeng Paelori (TANDA) dalam visi misinya pada maju dalam kontestasi Pilkada 2024, mereka berjanji akan lebih memperhatikan para guru beserta fasilitasnya, hingga memperhatikan kesejahteraan para petani.
Dalam penyampaian visi dan misi pada Debat Publik perdana Pilkada Lotim, pasangan TANDA berjanji akan memperhatikan beberapa sektor bidang yang selama ini masih dinilai kurang. Bahkan dalam misinya mereka menyebut akan merawat akhlakul karimah, sumber daya manusia yang cerdas mandiri dan unggul, pelayanan umum di bidang pemerintahan cepat mudah dan bersih.
Tak hanya itu, mereka bertekad akan menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif yang didukung oleh infrastruktur yang berkualitas dan berbasis sumber daya lokal, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya.
Cawabup paslon nomor urut 5, Daeng Paelori menjabarkan bahwa untuk mewujudkan visi misi itu, pada bidang pendidikan sering kali berbicara tentang meningkatkan kualitas pendidikan, tentu harus dimulai dari perhatian kepada gurunya yang harus dihargai dan tidak boleh hanya untuk dijadikan objek saja.
“KIta tidak boleh jadikan guru itu hanya sebuah objek untuk memanfaatkan mereka, oleh karena itu fasilitas-fasilitas guru dan TKD yang dulunya pernah ada namun hilang lagi. Itu bentuk mempermainkan para guru kita sehingga tidak bisa berkonsentrasi dalam rangka untuk mutu pendidikan,” jelasnya Daeng, Jumat (31/10/2024).
Ditambahkannya, begitu juga dengan radius para guru yang mengajar jauh dari tempat tinggalnya turut menjadi perhatiannya. Sarana prasarana juga jadi perhatian pasangan tersebut, ekonomi UMKM dan lainnya supaya semua masyarakat Lotim dapat berdaya dapat menikmati pembangunan di daerahnya sendiri.
Bidang lain seperti pertanian, Daeng akan memastikan pupuk akan berjalan dengan lancar, memastikan hasil produksi petani yang selama ini tidak sesuai dengan biaya produksi dengan biaya hasil yang didapatkan, juga turut menjadi perhatiannya. “Oleh sebab itu kita harus intervensi juga di dalamnya untuk menyeimbangkan biaya produksi dan hasil produksi para petani kita,” ucapnya.
Ia juga menyinggung masalah keberadaan tambang atau galian C yang ada di Lotim yang dinilai merugikan masyarakat. Di mana keberadaan galian C tak hanya berdampak pada masyarakat sekitar, melainkan juga merusak fasilitas jalan yang dibangun oleh pemerintah.
“Betapa ruginya masyarakat kita, di mana-mana jalan itu berlubang. Betapa ruginya masyarakat yang telah membiayai jalan tersebut dengan uang bermiliaran, tapi sampai saat ini kita belum bisa memperbaikinya dan itu harus kita tertibkan,” ungkapnya.
Selain itu paslon itu juga berjanji akan memperhatikan pekerja migran Indonesia (PMI), memperbaiki birokrasi, dan lainnya. Bahkan paslon nomor urut 5 juga mengingatkan para ASN untuk bersikap netral pada Pilkada 2024 ini. Guru ngaji juga akan diberikan penghargaan, marbot, tenaga pendidik lainnya akan menjadi perhatiannya yang tak pernah selama ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. (den)