Mataram (Inside Lombok) – Sejumlah penggemar event balap MotoGP merasa kecewa setelah menyaksikan saat konvoi yang dilangsungkan di Kota Mataram, Rabu (11/10) kemarin. Pasalnya para pembalap yang ikut konvoi hanya dari kelas Moto2 dan Moto3 sebanyak 11 orang, sementara pembalap MotoGP justru absen.
Salah seorang fans Valentino Rossi, Ahmad mengaku kecewa karena para pembalap yang ikut konvoi belum banyak dikenal masyarakat. Padahal seharusnya konvoi jelang event balap skala internasional itu menghadirkan para pembalap dari kelas paling tinggi, yaitu MotoGP.
“Tidak ada yang kelas satu, ini yang ikut konvoi kayak Marc Marquez. Makanya kita agak sedikit kecewa ini,” katanya saat ikut meramaikan konvoi para pembalap, Rabu (11/10) sore.
Para pembalap yang ikut konvoi menurutnya merupakan pendatang baru, sehingga kurang dikenal. Padahal jika pembalap yang ikut konvoi yang sudah dikenal masyarakat luas, maka bisa menarik antusiasme warga untuk meramaikan event MotoGP.
“Saya kenal wajah pembalap ini, mana yang (Jorge) Lorenzo, mana yang Rossi atau Marc Marquez. Kan saya juga sering nonton di TV,” ungkapnya antusias.
Sementara itu, Direktur MGPA, Priandhi Satria mengatakan konvoi yang digelar di Kota Mataram memang tidak melibatkan para pembalap MotoGP. Hal ini disebabkan karena masih istirahat dan memastikan kondisi fisik mereka sebelum sesi latihan Jumat (13/10).
“Pembalap-pembalap MotoGP tidak ikutan karena mereka merasa ingin istirahat untuk memastikan kondisinya fit saat latihan pada Jumat besok,” katanya.
Ia mengaku, meski tidak ada pembalap MotoGP yang ikut pada konvoi di Kota Mataram, MGPA merasa puas karena jalan protokol dipadati warga. “Sementara ini baru kedua kali. Saya sendiri juga terpana melihat begitu antusiasnya warga keluar memadati jalan sepanjang Polda NTB sampai Kantor Gubernur NTB,” katanya. (azm)