Lombok Timur (Inside Lombok) – Ramadan seolah menjadi keberkahan tersendiri bagi mereka yang dapat memanfaatkan momentum bulan penuh berkah ini. Salah satunya para pedagang kelapa muda yang banjir pelanggan setiap harinya.
Minuman dingin memang menjadi salah satu pelengkap dalam menu berbuka puasa masyarakat, tak terkecuali es kelapa muda yang alami tanpa ada campuran dari bahan-bahan lainnya. Hal itu membuat buah kelapa saat ini ramai dicari untuk dijadikan minuman penyegar dahaga setelah seharian berpuasa.
Salah seorang pedagang kelapa muda, Amaq Mil mengatakan selama Ramadan ini jumlah stok yang dibutuhkan dalam per harinya menjadi jauh meningkat. Sebab permintaan pasar yang begitu tinggi membuatnya harus menyiapkan stok yang juga tinggi. “Seharinya bisa sampai ratusan buah yang terjual di satu lokasi saja,” ucapnya, Sabtu (15/03/2025).
Biasanya ia mencari stok buah kelapa muda di petani di kampung halamannya yakni di Pengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Dikarenakan stok yang harus dipenuhinya dalam per hari menyentuh jumlah ratusan buah. “Pagi hari kita mulai berjualan di Pasar Paok Motong untuk buah kelapanya, sore hari baru kita pindah ke Masbagik,” ungkapnya.
Harga jual buah kelapa sendiri dibanderol mulai Rp7 – 10 ribu per buahnya, tergantung dari ukurannya. Dalam sehari Amaq Mil mampu meraup omset hingga jutaan rupiah dalam berjualan buah kelapa muda di pinggir jalan. “Alhamdulillah kalau beberapa juta bisa kita dapat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Ramli membenarkan bahwa jumlah kebutuhan penjualan dalam per harinya sangat jauh meningkat dari hari-hari biasanya. Sebab jumlah permintaan yang juga jauh meningkat. “Dalam sehari dengan jumlah ratusan buah yang kita bawa, bisa habis sampai menjelang magrib,” pungkasnya. (den)
