Mataram (Inside Lombok) – Startup teknologi Squadrones.ai yang berbasis di NTB berhasil menciptakan terobosan teknologi untuk mendeteksi kerusakan jaringan listrik menggunakan AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan). Startup teknologi ini digawangi enam anak muda asli Pulau Lombok.
Enam anak muda yang tergabung dalam Squadrones.ai antara lain Pahrizal Ma’rup, Hayi Nukman, Lalu Erfandi Maula Yusnu, Ashary Gartanto, Darmawan Zulkifli, dan Muhammad Hamdanil. Mereka adalah ahli teknologi yang sudah bekerja di sejumlah perusahaan di luar negeri seperti Eropa, Australia dan Singapura.
Co-founder/Business Development Lead Squadrones.ai, Ashary Gartanto mengatakan jika pengecekan jaringan listrik dilakukan secara manual, maka harus dilakukan pemadaman. Namun dengan memanfaatkan AI maka hal tersebut tidak perlu dilakukna lagi.
“Dengan teknologi ini, bisa mendeteksi kerusakan jaringan listrik tanpa harus memadamkan lampu. Tiang listrik miring sekian derajat, ada dahan yang mengenai kabel listrik, trafo yang rusak bisa kita deteksi,” ujar Gartanto.
Squadrones.ai mendesain pemeriksaan jaringan listrik itu menggunakan drone dan kamera sebagai perangkat utama yang kemudian digerakkan oleh AI. “Produknya inspeksi jaringan listrik yang rusak. Kadang petugas PLN memanjat tiang listrik melihat kabel atau trafo yang rusak atau tidak. Itu sebenarnya membahayakan,” jelasnya.
Startup ini fokus pada dua produk utama, yaitu menyajikan solusi inspeksi yang dapat diterapkan di berbagai sektor, seperti perusahaan listrik, telekomunikasi/BTS, infrastruktur, jalan, hingga pemetaan kontur tanah. Teknologi ini mengedepankan keamanan, real-time, dan efisiensi.
Squadrones.ai juga memperkenalkan konsep menciptakan objek 3D dari dunia nyata dengan menggunakan teknologi pemindaian (scanning). Inovasi ini menjanjikan potensi besar di berbagai industri, mulai dari penyajian visual 3D, perfilman, pengembangan game, 3D printing, hingga metaverse.
“Metode mereka dalam melakukan pemindaian objek dan menghasilkan objek 3D diharapkan dapat merevolusi cara pembuatan objek 3D, meningkatkan kecepatan, dan efisiensi biaya,” terangnya.
Saat ini juga di bidang 3D sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan game dan juga perusahaan e-commerce bidang karya seni. Tim Squadrones.ai sendiri memiliki tekad kuat mengatasi berbagai tantangan di berbagai sektor melalui pendekatan kreatif dan solusi yang efisien, dengan produk inspeksi dan pembuatan objek 3D, mereka berusaha memberikan solusi yang membawa dampak positif di berbagai industri.
Selain itu, Squadrones.ai bermimpi menjadi embrio lahirnya perusahaan teknologi di Lombok dan memotivasi startup dan anak anak muda Lombok – NTB dengan dukungan yang kuat dari pemerintah. (azm)