Mataram (Inside Lombok) – Muhammad Wan Aqso, remaja usia 15 tahun yang merupakan atlet karate asal Kota Mataram, NTB siap mewakili Indonesia pada kejuaran dunia karate The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal. Hadir di kejuaran dunia ini sekaligus membawa Aqso sebagai sosok yang akan mengharumkan nama NTB di kancah internasional.
Siswa SMPN 6 Mataram ini akan berlaga di nomer Yani Kata pada 2-3 Desember 2023 mendatang. Saat ini dirinya tengah mempersiapkan fisik untuk kejuaran karate yang diikuti. Berbagai latihan dilakukan dengan terus meningkatkan latihan fisik dan teknik untuk memantapkan persiapan jelang berlaga di ajang internasional.
“Kalau latihan setiap hari, pagi sampai siang dari jam 9 sampai jam 1, sore mulai dari jam 4 sampai jam 6. Tekniknya lagi di perdalam lagi, saingnya berat semua, karena ini baru pertama kali itu kejuaran Miko,” ujar Aqso, Rabu (22/11).
Kejuaran ini baru pertama kali diikuti oleh Aqso tentu tidak main-main, terutama kesiapan fisik dan mental. Karena perbedaan cuaca dan kondisi di Portugal dengan Indonesia, apalagi NTB. Sehingga persiapannya pun harus benar-benar baik.
“Harapannya nanti bisa juara 1, bisa bawa nama Indonesia dan NTB, bisa mengibarkan bendera merah putih di negara orang. Mohon doa buat masyarakat NTB semoga saya bisa jadi juara di Portugal,” imbuhnya.
Sekretaris FORKI NTB, Taufan Buana mengatakan persiapan dari atlet yang akan mewakili Indonesia nanti di kejuaran karate di Portugal untuk kelanjutan O2SN. Setelah sepekan melakukan latihan dan dikonsentrasikan di TC terpusat PB FORKI, sekarang mereka kembali lagi ke daerah untuk mematang kembali latihannya.
“Insyaallah hari Kamis 23 November 2023, mereka akan kembali lagi dalam konsentrasi TC PB FORKI, setelah itu langsung menuju Portugal bersama Tim, dan kita doakan Wan Aqso akan meraih prestasi sebaik-baiknya, membawa nama besar NTB khususnya dan INKANAS NTB,” ujarnya
Aqso dipilih sebagai perwakilan, karena dikenal sebagai anak yang memiliki semangat tinggi. Bahkan dari sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah terlihat rasa kemauan untuk berlatih karate. Sehingga dalam event-event kejuaran selalu diikuti, baik tingkat daerah maupun nasional.
Aqso pun tercatat telah meraih juara 1 O2SN Tingkat Kota Mataram, juara 1 O2SN Tingkat Provinsi NTB, dan juara 1 Kata perorangan O2SN tingkat nasional di Jakarta 2023. “Harapan kita Wan Aqso paling tidak di peringkat lima besar, sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia, serta mencetak Zigi -Zigi Baru. Lima tahun yang lalu, Indonesia hanya biasa menempatkan sampai sepuluh besar antara 7-10,” imbuhnya. (dpi)
