27.5 C
Mataram
Sabtu, 21 Desember 2024
BerandaUncategorizedDana Insentif Daerah Mataram Naik 100 Persen

Dana Insentif Daerah Mataram Naik 100 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Mataram Mahmuddin Tura mengatakan, dana insentif daerah (DID) Kota Mataram tahun 2020, naik 100 persen dari Rp30 miliar menjadi Rp60 miliar.

“Alhamdulillah, tahun depan kita diberikan DID oleh pemerintah pusat sebesar Rp60 miliar atau naik 100 persen dari nilai DID tahun ini,” katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Menurut Mahmudin, alokasi DID dari pemerintah itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap sejumlah prestasi atau penghargaan yang telah diraih Kota Mataram dalam berbagai bidang.

“Ini seperti bonus dari pemerintah atas prestasi dan penghargaan yang telah kita raih tahun ini, salah satunya prestasi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah,” katanya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, DID ini merupakan dana yang akan dibagi-bagi ke semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung berbagai program unggulan pemerintah kota melalui masing-masing OPD terkait.

Dalam penggunaannya, DID ini dapat dimanfaatkan untuk apa saja baik itu bersifat kegiatan fisik maupun program pemberdayaan masyarakat, dan saat ini masih dalam proses pembahasan oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

“Penggunaan DID bisa untuk apa saja. Jadi boleh untuk kegiatan fisik maupun non-fisik,” ujarnya.

Lebih jauh Mahmuddin mengatakan, selain mendapatkan kenaikan DID sebesar 100 persen, tahun 2020 pemerintah kota juga mendapatkan alokasi anggaran untuk irigasi lebih besar dari tahun 2019.

Dana untuk perbaikan irigasi tahun 2020 mencapai hampir Rp5 miliar, sedangkan tahun ini kita dapat sekitar Rp4 miliar lebih, tetapi untuk alokasi anggaran peningkatan kualitas jalan mengalami penurunan dari Rp24 miliar menjadi Rp12 miliar.

“Penurunan anggaran peningkatan kualitas jalan, terjadi secara merata di setiap daerah se-Indonesia,” katanya. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer