34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaUncategorizedGaet Wisatawan dengan “Heritage Tourism” di Mataram

Gaet Wisatawan dengan “Heritage Tourism” di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Promosi destinasi heritage tourism atau wisata sejarah di NTB perlu mendapat perhatian. Terutama untuk memberikan pilihan objek wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Terlebih wisata sejarah saat ini menjadi salah satu sub-sektor yang diminati banyak kalangan.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) NTB, Ari Garmono menyebut wisata sejarah merupakan salah satu potensi NTB yang masih perlu digali. Khususnya untuk memunculkan diversifikasi produk wisata NTB selain destinasi 99 Desa Wisata, sport tourism atau wisata olahraga di KEK Mandalika, destinasi bawah laut dan lain-lain yang telah lebih dulu dikembangkan.

Untuk itu, pihaknya telah memprogramkan kegiatan promosi pariwisata sejarah bersama Lombok Heritage and Science Society (LHSS). Antara lain melalui event Heritage Walk selama sepekan penuh.

Kegiatan tersebut dibuka sejak Minggu (12/12) dengan konsep heritage tour dengan rute Kota Tua Ampenan – Mataram – Cakranegara. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah dan diversifikasi produk wisata untuk wisatawan, dan sebagai destinasi penyangga KEK Mandalika yang dapat memberikan pengalaman yang tidak ada habisnya seperti filosofi dari branding pariwisata NTB (Lombok-Sumbawa Infinite Experiences),” ujar Ari.

Diterangkan, heritage walk yang memperkenalkan wisata bersejarah ini juga selaras dengan prinsip pariwisata berkelanjutan yang mendorong destinasi untuk mengembangkan pariwisata alternatif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Salah satunya dengan memberikan manfaat ekonomi pariwisata kepada masyarakat lokal serta pengetahuan baik bagi masyarakat dan turis.

Beberapa destinasi bersejarah yang diperkenalkan dalam kegiatan tersebut antara lain Kota Tua Ampenan sebagai salah satu kota tertua yang ada di NTB dengan lokasi spot selfie yang exotic di bangunan bangunan tua dengan nilai sejarah tinggi. Kota tua yang sudah ramai dikunjungi sejak abad ke 17 ini merupakan kota yang sangat menarik karena turis dapat merasakan berada di pelabuhan dan bangunan-bangunan yang telah berdiri ratusan tahun lamanya.

Wilayah Mataram dan Cakranegara merupakan destinasi selanjutnya sebagai bagian dari rute heritage tour yang menjadi lokasi pusat pemerintahan sejak zaman kerajaan Mataram serta tempat peristirahatan dan puri para raja dan keluarganya. Saat ini, lokasi tersebut juga digunakan sebagai lokasi pemerintahan untuk kantor Gubernur dan Walikota.

“Selain upaya promosi pariwisata, kegiatan heritage walk ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan pengetahuan generasi-generasi muda terhadap sejarah nenek moyang agar tidak dilupakan,” ujar Ketua Panitia Heritage Walk dari LHSS, Agung Dwipayana.

Dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa sebagai generasi muda, kelompok sadar wisata dan juga praktisi pariwisata dari travell agent, program tersebut diharapkan dapat menjadikan destinasi sejarah yang dipilih sebagai tujuan wisata dapat lebih dikenal dan menjadi pilihan turis domestik maupun internasional. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer