Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan lapak kuliner di Taman Loang Baloq oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sudah hampir rampung. Lapak yang dibangun tersebut akan diperuntukkan untuk kuliner khas ikan.
“Itu proyek Kementerian Kelautan dan Perikanan 2021 ini. Memang itu belum diserahterimakan kepada pemerintah kota. Tapi setelah diserahkan ke pemerintah kota akan menindaklanjuti ke instansi teknis, dalam hal ini Dinas Perikanan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah.
Ia mengatakan, saat ini yang masih dilengkapi kelengkapan sarana seperti PDAM dan kebutuhan lainnya. Proyek tersebut ditargetkan bisa rampung pada 30 Desember pekan ini.
“Masih dilengkapi sarana dan prasarana yang lain. Misalnya PDAM yang sedang kami urus sambungan PDAM-nya,” katanya. Ditambahkannya, sebelum menempati lapak tersebut akan diselesaikan terlebih dahulu proses provisional hand over (PHO) dan Final Hand Over (FHO) di Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Setelah itu baru diserahkan ke pemerintah kota,” sambungnya.
Jumlah lapak yang dibangun yaitu sebanyak delapan los. Lapak yang akan ditempati oleh pedagang yang sudah terseleksi. Karena pedagang yang akan menempati lapak tersebut akan dilihat dulu jenis jualannya. “Ada kriteria nanti. produksi ikan apa saja yang akan dijual atau dijajakan disana,” ujarnya.
Untuk diketahui, lapak tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun 2021 ini. Adapun jumlah alokasi bantuan untuk pembangunan lapak tersebut yaitu sebesar Rp2,4 miliar. (azm)