Mataram (Inside Lombok) – Kapolda NTB Brigadir Jenderal (Pol) Firli dianugerahi Pating Laga Gumi Sasak Lombok Mirah Sasak Adi oleh Majelis Adat Sasak. Pemberian penghargaan itu dilakukan di halaman Depan Markas Polda NTB, Minggu (15/4/2018) pagi.
Majelis Adat Sasak Drs. H. Lalu Azhar yang di dampingi Ketua Majelis Adat Sasak Drs. H.L Mujitahid, bersama para tokoh Sasak, menyematkan pakaian adat pria Suku Sasak kepada Brgijen (Pol) Firli. Dari mulai mengenakan ikat kepala yang disebut capuq atau sapuk yang berbahan Songket Benang Mas. Kemudian mengenakan sarung bermotif emas dan leang atau dodot berfungsi untuk menyelipkan keris.
Anugerah ini merupakan ungkapan terima kasih kepada Firli yang selama 1 tahun 2 bulan menjabat sebagai Kapolda NTB. Karena telah mampu mengubah potret NTB dari daerah rawan konflik menjadi daerah yang aman dan kondusif.
Gelar Pating Laga Gumi Sasak merupakan gelar kehormatan dari warga Sasak diberikan bagi pemimpin Sasak yang dianggap mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Dalam catatan kami beliau telah banyak mengukir prestasi yang patut di apresiasi terutama sentuhan didalam meredam dan menekan konflik sosial. Ia juga seorang yang sangat peduli pada masalah kemanusiaan” ucap H. Lalu Azhar.
Sementara itu, Brigjen (Pol) Drs. Firli, M.Si dalam sambutannya mengucapkan penghargaan dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Majelis Adat Sasak Dimana pada hari ini, ia tidak pernah menduga kalau ada acara penganugerahan Gelar “Pating Laga” Gumi Sasak.
“Saya betul-betul tidak pernah mendengar dan tidak ada pernah berharap. Saya hanya bekerja mengabdikan diri di NTB dengan tulus, ikhlas. Setulus-tulusnya sebagaimana filsafat orang Sasak,” ujar Firli. (IL1)