29.5 C
Mataram
Rabu, 8 Mei 2024
BerandaUncategorizedNTB Daerah Wisata, Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan Dong!

NTB Daerah Wisata, Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan Dong!

Mataram (Inside Lombok) – Masalah sampah masih menjadi bahan perbincangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara umum. Sebut saja kapal pesiar yang dilaporkan berencana membatalkan kunjungan karena melihat sampah di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Hal tersebut terus menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dibahwa kepemimpinan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah (Bang Zul) untuk menggalakkan program Zero Waste atau NTB bebas sampah yang diusungnya.

Untuk mendukung program Zero Waste tersebut, Bang Zul menekankan bahwa salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperbanyak Bank Sampah, dimana masyarakat NTB dapat menyimpan dan menukarkan sampah-sampah mereka dengan fasilitas tertentu yang ditawarkan.

“Kalau sampah ini bisa dikelola dengan baik, maka bisa untuk bayar sekolah, kuliah, dan lain-lain,” ujar Bang Zul, Sabtu (23/03/2019) di Mataram.

Terkait kosep Bank Sampah tersebut, Bang Zul menerangkan bahwa yang perlu menjadi catatan bagi masyarkat NTB adalah pemahaman bahwa Bank Sampah bukanlah tempat untuk membuang sampah, melainkan tempat pengelolaan sampah terpadu yang dijalankan seperti Bank pada umumnya, dengan tabungan berupa sampah yang telah dipilah sesuai dengan jenis-jenisnya. Karena itu, edukasi tentang Bank Sampah sendiri perlu dilakukan hinga ke desa-desa.

- Advertisement -

Sebelumnya Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah, menerangkan bahwa untuk pembentukan satu Bank Sampah di desa-desa, diperlukan anggaran sebesar Rp25 Juta. Angka tersebut menurut Rohmi merupakan angka yang cukup kecil bagi pemerintah desa yang menerima anggaran APBDes sekitar Rp1.9 hingga Rp3.3 miliar.

“Yang terpenting dalam Zero Waste ini adalah bagaimana kita menggerakkan masyarakat untuk mau memilah sampah dari rumah. Nah, dengan Bank Sampah ini kita harapkan efektif, karena sampah akan dibayar Bank Sampah dan masyarakat merasakan manfaat ekonomisnya,” ujar Rohmi.

Program Zero Waste sendiri merupakan program unggulan dari Pemprov NTB untuk menyukseskan Visi NTB Gemilang yang diusung oleh Gubernur dan Wagub NTB. Perealisasian program tersebut direncanakan akan rampung pada tahun 2023 mendatang.

Bang Zul sendiri menerangkan bahwa kendala dari program tersebut saat ini adalah masih minimnya dukungan dari masyarakat sendiri karena belum berubahnya pola pikir tentang kebersihan di lingkungan sekitar. Untuk itu, perlu kerja keras untuk merubah pola pikir tersebut serta penambahan fasilitas kebersihan yang telah dicanangkan oleh Pemprov NTB.

- Advertisement -

Berita Populer