Lombok Timur (Inside Lombok) – Jumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lombok Timur (Lotim) tembus 9.820 orang. Jumlah tersebut telah final menyusul ditutupnya proses pendaftaran pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Ribuan tenaga honores atau non ASN di Lotim mengikuti proses pendaftaran sebagai PPPK sejak 1 Oktober 2024 lalu. Jumlah pelamar pada tahap 1 mencapai 9.820 orang, di mana honorer yang boleh melamar sebagai PPPK merupakan yang telah terdata dalam database pada November 2022 lalu.
“Jumlah tenaga honorer di Lotim ini mencapai 11.045 orang, dari jumlah itu terdapat 1.225 orang yang tidak mendaftar,” ucap H. Mugni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Rabu (23/10/2024).
Selain itu, sebanyak 1.225 orang yang tidak ikut mendaftar pada PPPK karena beberapa alasan seperti sudah mendaftar CPNS. Alasan lainnya yaitu tidak lagi bekerja pada instansi asal. “Karena ada beberapa alasan seperti sudah melamar CPNS atau tidak bekerja pada instansi,” katanya.
Sementara untuk pendaftaran PPPK tahap 2, nantinya tahapan itu akan diikuti oleh para honorer yang belum terdata dalam database 2022 lalu. Dengan begitu tenaga honorer yang belum masuk database mempunyai kesempatan yang sama untuk mendaftar sebagai PPPK.
Pemerintah Daerah Lotim melalui BKPSDM membuka 1.500 formasi untuk PPPK. Pendaftaran tahap 1 ini sebanyak 3.077 orang pada formasi guru, tenaga kesehatan (nakes) 2.450 orang, dan tenaga teknis sebanyak 4.344 orang.
“Tahun 2024 ini Lotim mendapatkan formasi PPPK sebanyak 1.500 formasi dan kita bagi menjadi tiga kategori yakni 500 formasi guru, 500 formasi nakes, dan 500 teknis lainnya,” ungkapnya.
