Mataram (Inside Lombok) – Jalur Aik Berik, yang merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani di Kecamatan Batu Kliang Utara, Lombok Tengah akan mulai dibuka Senin mendatang (19/11/2018).
Sebagian besar banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya jalur Aik Berik karena selama ini jalur di Senaru dan Sembalun menjadi jalur favorit para pendaki. Sehingga upaya pengenalan jalur ini akan dilakukan pemerintah.
Banyak promosi yang akan dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB untuk memperkenalkan jalur Aik Berik ini sebagai jalur pendakian Gunung Rinjani. Promosi untuk sementara ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang dijadikan momentum untuk mengenalkannya ke para wisatawan luar daerah.
“Besok minggu ketika Car Free Day di Jakarta, kemudian ada juga beberapa aktivitas famtrip dari berbagai daerah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Moh Faozal, Jumat (16/11/2018).
Ia juga mengatakan bahwa keamanan jalur Aik Berik ini sudah terjamin sehingga sudah siap untuk dibuka bagi para pendaki.
“Semua jalur aman dan Aik berik ini adalah rekomendasi jalur ketika Senaru dan Sembalun masih belum memungkinkan, sehingga ada pilihan yaitu jalur Aik Berik ini,” jelasnya.
Jalur ini dibuka karena jalur pendakian di Senaru, Lombok Utara dan di Sembalun, Lombok Timur ditutup dalam waktu yang memungkinkan untuk dibuka kembali.
Namun jalur ini akan segera ditutup tanggal 13 Desember 2018 mendatang dikarenakan sudah memasuki musim hujan. Penutupan jalur pendakian ini akan dilakukan hingga akhir April 2019 karena musim hujan diperkirakan mulai berakhir.
“Tahun 2019 jalur ini akan tetap kita buka, namun memang tidak sefavorit Senaru dan Sembalun sehingga nantinya terdapat 3 jalur yang resmi,” terang Faozal. (IL4)
