Mataram (Inside Lombok) — Sebanyak 475 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kota Mataram menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. SK pengangkatan sebagai P3K tersebut sudah dinanti cukup lama dari tahun 2021.
Walikota Mataram, H Mohan Roliskana meminta para P3K bisa melaksanakan tugas dengan maksimal. Termasuk menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. “Tolong performanya dipertahankan dengan baik. Tenaga non ASN kita di Kota Mataram hampir tiga ribu jumlahnya. Masih banyak yang belum lulus P3K dan berikhtiar di posisi bapak dan ibu dapatkan sekarang,” katanya, Jumat (1/7).
Diterangkan, pengangkatan P3K sudah dituangkan dalam undang-undang. Kewajiban P3K hampir sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). P3K yang menerima SK di Kota Mataram dikontrak lima tahun. Akan tetapi kontrak tersebut nanti bisa dievaluasi untuk diperpanjang.
“Letakkan semuanya dengan niat yang tulus. Bekerjalah dengan baik dan bisa beradaptasi dengan cepat. Insyaallah anda berada di lingkungan kerja yang baik. Terpenting loyal dan patuh pada pimpinan supaya saudara semua taat kepada aturan yang ada,” harap Mohan.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati mengatakan, P3K yang menerima SK tersebut adalah gabungan tahap pertama dan tahap kedua.
‘’Sesuai ketentuan P3K maksimal dikontrak lima tahun dan bisa diperpanjang. Kota Mataram juga mengontrak mereka maksimal lima tahun,’’ katanya. Disebutkan, Kota Mataram mendapatkan kuota 738 P3K rekrutmen tahun 2021 khusus untuk tenaga guru. Pada tahap pertama jumlah yang lolos sebanyak 281 orang dan tahap kedua 194 orang.
“Mereka yang lulus ini eks K2 yang sudah lama mengabdi di Kota Mataram,’’ ungkapnya. Pelamar P3K yang tidak lulus di tahap pertama dan kedua masih bisa mengikuti tes lagi di tahap ketiga. “Ada 286 formasi yang masih kosong sesuai kouta kita. Nanti bisa tes di tahap ketiga,” tutup Nelly. (azm)
