Lombok Barat (Inside Lombok) – Upaya untuk dapat meningkatkan kembali Pendapatan Asli daerah (PAD) melalui pariwisata, di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Dewan telah memberikan beberapa masukan kepada Dinas Pariwisata Lobar guna menyiasati hal tersebut.
Di mana sesuai dengan kebijakan pusat saat ini yang mengakibatkan wisatawan mancanegara belum dapat berkunjung ke Lombok pada bulan-bulan ini. Hal ini diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang.
“Hal ini tentu berkaitan dengan adanya keharusan untuk rapid, swab dan sebagainya yang harus dilakukan oleh wisatawan yang akan datang ke Lombok” kata Abdul Majid, anggota DPRD Lobar saat ditemui di Gedung DPRD Lobar, Kamis (27/08/2020).
Maka dalam hal ini, dewan telah berupaya untuk memberikan masukan kepada Dinas Pariwisata terkait bagaimana upaya untuk mengelola marketing yang dapat lebih difokuskan kepada wisatawan domestik.
“Dan hal itu sudah dilakukan, sekarang Senggigi sudah mulai berbenah, Narmada sudah mulai berbenah juga” ungkapnya.
Hal tersebut, sambung Abdul Majid, diharapkan mampu membawa angin segar bagi pemasukan untuk PAD (pendapatan asli daerah) yang dinilai merosot ditengah pandemi ini.
“Oleh karena itu, melalui pihak kepolisian, kami berupaya mendorong supaya protokol covid-19 tetap dijalankan di kawasan-kawasan wisata yang ada di Lombok Barat” imbuhnya.
Namun terkait dengan apakah seluruh tempat wisata sudah mulai menerapkan hal tersebut, maka hal ini yang akan terus dievaluasi oleh OPD terkait.
“Berbagai apaya yang tengah dilakukan untuk merestart kembali destinasi wisata kita saat ini patut kita apresiasi” pungkasnya.
Dalam hal ini tentu sinergi dari pihak-pihak terkait dinilai sebagai suatu hal yang harus terus dijaga. Guna menggerakkan kembali destinasi wisata di Lombok Barat.
