Lombok Timur (Inside Lombok) – Proses pelunasan untuk keberangkatan ke tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji telah dimulai dan sebentar lagi memasuki penutupan pelunasan tahap pertama. Namun nampaknya masih banyak calon jemaah haji (CJH) yang belum melakukan proses pelunasan.
Kepala Haji dan Umrah Lombok Timur (Lotim), Makkinudin mengatakan bahwa dari total CJH sebanyak 1374 orang dan 58 lansia di Lotim, sampai saat ini yang baru melakukan pelunasan per 15 Desember 2025 yakni 291 orang. Jumlah tersebut masih minim jika dibandingkan dengan jumlah CJH saat ini, terlebih pelunasan tahap pertama hingga 23 Desember 2025.
“Proses pelunasan juga harus istithaah, yakni proses pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Itu wajib dilakukan meskipun CJH mampu melunasi untuk sisa uang pendaftarannya,” katanya, Selasa (16/12/2025).
Dalam mendorong persyaratan wajib istithaah, pihak Haji dan Umrah berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari tingkat kecamatan hingga Dinas Kesehatan agar para CJH bisa memeriksakan kesehatannya. Hal itu untuk memastikan apakah kondisi kesehatan para CJH layak atau tidak untuk diberangkatkan, dikarenakan beberapa penyakit sangat bahaya jika menempuh perjalanan jauh.
“Yang bisa menentukan layak atau tidaknya itu dari tim kesehatan, mereka yang tahu bagaimana kondisi para jemaah,” katanya.
Para CJH selain melakukan istithaah juga harus membayar pelunasan sisa setoran awal. Di mana para CJH membayar setoran awal senilai Rp25 juta, nantinya sisa yang dibayarkan senilai Rp29,9 juta dari total biaya Rp54,9 juta lebih.
“Kami berharap para CJH segera melakukan istithaah dan pelunasan. Nantinya akan ada tahap kedua untuk pelunasan, namun harus menunggu arahan dari pusat untuk waktunya,” pungkasnya.
