Lombok Barat (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan adanya tren penurunan angka kemiskinan di wilayah pedesaan, namun peningkatan di wilayah perkotaan, saat menghadiri peluncuran program Desa Berdaya, NTB Makmur Mendunia di Lapangan Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Selasa (16/12/2025).
Program tersebut dinilai sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan berbasis desa yang dijalankan pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Iqbal menyampaikan bahwa angka kemiskinan di NTB terus menurun dari 11,91 persen pada awal 2025 menjadi 11,78 persen pada akhir tahun. Ia menyoroti fenomena baru di mana kemiskinan di desa menurun berkat berbagai program berbasis desa, sementara kemiskinan di kawasan perkotaan justru mengalami peningkatan.
“Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sinergi program pemerintah pusat dan daerah. Seperti penguatan ketahanan pangan, optimalisasi lahan pertanian, serta dukungan sektor swasta,” ujar Iqbal.
Ia menjelaskan, program Desa Berdaya merupakan gerakan bersama untuk menurunkan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di 106 desa di NTB. Program ini dirancang untuk memperkuat koordinasi lintas pemerintahan dan mitra pembangunan agar pelaksanaan berjalan efektif dan terarah.
“Pemerintah Provinsi NTB berperan sebagai orkestrator yang mensinergikan peran Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa, serta mitra pembangunan. Agar pelaksanaan program berjalan efektif, terarah, dan tidak tumpang tindih,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, menilai program Desa Berdaya sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabuoaten Lombok Barat melalui program Sejahtera dari Desa. Ia menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk bersinergi dengan Pemprov NTB dalam mengentaskan kemiskinan berbasis data faktual dan kolaborasi lintas sektor.
“Kolaborasi yang kuat dapat mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Zaini.
Peluncuran program Desa Berdaya, NTB Makmur Mendunia menegaskan komitmen Pemprov NTB bersama pemerintah kabupaten/kota dan pemangku kepentingan untuk memperkuat pembangunan desa sebagai basis utama pengentasan kemiskinan di NTB.
