Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengusulkan pembangunan mini hospital di kawasan Gili Trawangan dan saat ini tengah melobi pemerintah pusat untuk merealisasikan rencana tersebut. Fasilitas kesehatan ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp2 miliar dan ditargetkan dapat dibangun pada 2026.
Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. Lalu Bahrudin, mengatakan kehadiran fasilitas kesehatan milik pemerintah di kawasan Tiga Gili merupakan kebutuhan mendesak dan telah lama diharapkan masyarakat. Meski terdapat sejumlah klinik swasta, biaya layanan yang tinggi dinilai masih menjadi kendala bagi warga lokal dan para pekerja sektor pariwisata.
“Masyarakat sangat berharap ada fasilitas kesehatan dari pemerintah. Jika kami hadir di sana, akses pengobatan tentu akan jauh lebih mudah dan yang paling penting, biayanya jauh lebih terjangkau dibandingkan klinik swasta,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini kendala utama realisasi pembangunan mini hospital tersebut adalah kepastian anggaran dari pemerintah pusat. Usulan yang telah diajukan masih belum mendapatkan persetujuan pendanaan. Meski demikian, Dinkes KLU tetap mengupayakan agar rencana tersebut dapat direalisasikan.
Menurut Bahrudin, pembangunan mini hospital diusulkan bersamaan dengan pengadaan ambulans laut yang dinilai sangat krusial bagi layanan kesehatan di wilayah kepulauan.
“Keberadaan ambulans laut ini sangat krusial karena ini alat transportasi medis yang menjadi jembatan penyelamat untuk merujuk pasien dari tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) menuju rumah sakit rujukan di daratan secara cepat dan aman,” terangnya.
Dinkes KLU optimistis dukungan pemerintah pusat dapat diperoleh mengingat pentingnya fasilitas kesehatan bagi masyarakat dan kawasan wisata.
“Pembangunan mini hospital bukan sekadar urusan mengobati orang sakit. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung citra pariwisata berkelanjutan di KLU. Dengan adanya fasilitas medis yang memadai, jaminan keselamatan bagi ribuan wisatawan mancanegara dan domestik akan semakin meningkat,” jelasnya.
Rencana pembangunan mini hospital di Gili Trawangan diharapkan dapat memperkuat sistem layanan kesehatan bagi masyarakat lokal, pekerja pariwisata, serta wisatawan, sekaligus meningkatkan rasa aman secara medis di kawasan Tiga Gili.
