Lombok Timur (Inside Lombok) – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lombok Timur menggelar rapat evaluasi terkait percepatan penanganan covid-19 di Lombok Timur.
Dalam rapat tersebut, Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy memfokuskan empat hal dalam evaluasi tersebut. Salah satunya pada bidang kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah R Soedjono Selong sudah mampu melaksanakan tugasnya sebagai rumah sakit rujukan dengan mampu menyembuhkan tiga pasien positif. Namum pihak rumah sakit maupun puskesmas perlu mengoptimalkan lagi BPJS bagi masyarakat.
Kedua, terkait dengan bantuan sosial (bansos). Bupati meminta Dinas terkait harus melaksanakan perintah pemerintah pusat untuk memperbaiki ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan memberikan subsidi, menghapus retribusi, dan menunda kredit pembayaran bagi masyarkat.
“Bansos diberikan agar masyarakat yang terdampak tidak terbebani,” ucapnya Bupati
Ketiga, terkait jaring pengaman sosial. Bupati mengajak Dinas terkait untuk memverifikasi data masyarakat yang mendapatkan bantuan di luar program PKH dan BPNT mendapat dana desa.
“Verifikasi data sangat penting untuk mengantisipasi masyarakat agar tidak mendapat bantuan double dari pemerintah daerah dan provinsi,” Paparnya.
keempat, program kartu pra kerja masyarakat yang mendapatkan kartu harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan. Misalnya PHK BPMI gagal berangkat dan pelaku UKM yang terdampak, mengingat kuota NTB untuk pra kerja sebanyak 50.299 orang.
Adapun terkait kebutuhan pokok, Disperindag diharapkan melakukan operasi pasar sebelum bulan ramadhan sampai menjelang hari raya. hal ini untuk menjaga harga bahan pokok di tengah wabah covid-19.