Lombok Tengah (Inside Lombok) – Gempa bumi terjadi kembali pada Kamis dini hari (15/11/2018) pukul 01.20 WITA menelan korban jiwa. Gempa dengan Magnitudo 5,3 ini berpusat di Klungkung, Bali namun terasa getarannya hingga ke wilayah Lombok.
Seorang PNS Guru dengan inisial TA (47) meninggal dunia terpeleset saat hendak menyelamatkan diri dan berlari keluar rumah ketika gempa sedang terjadi di rumahnya Lingkungan Tanpar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah. Karena pada saat gempa terjadi, sebagian warga di wilayah Lombok Tengah panik.
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Praya Tengah, setelah terpeleset korban langsung tak sadarkan diri sehingga dengan segera suami korban membawanya ke rumah sakit.
Setelah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya korban mendapatkan perawatan medis langsung dari dokter yang segera menanganinya. Namun sesaat kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Kejadian ini terjadi sesaat setelah gempa dini hari tadi, akibat kepanikan yang dialami oleh korban karena guncangan gempa yang cukup besar mengakibatkan korban terpeleset dan mengalami luka di bagian telinganya, sesampainya di Rumah sakit korban tidak dapat tertolong,” Jelas Kapolsek Praya Tengah, IPDA Halid, dilansir dalam Tribatanews NTB.
Korban segera disemayamkan di rumah duka setelah dibawa pulang oleh pihak keluarga dari RSUD Praya yang sempat menangani kejadian korban tersebut. (IL4)
