Lombok Tengah (Inside Lombok)- Polres Lombok Tengah akan menerjunkan sekitar 400 sampai 600 orang personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Lombok Tengah. Pilkades ini rencananya akan digelar mulai akhir Juli-Agustus 2020.
“Pilkades sudah kita petakan. Karena di desa akan head to head”,kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, Kamis (25/6/2020) di Mapolres Lombok Tengah.
Jumlah desa yang akan menggelar Pilkades tahun ini sebanyak 16 desa. Dari jumlah itu, sekitar 4 sampai 6 desa masuk zona merah lantaran jumlah calon kepala desa lebih dari 3 orang.
“Dari evaluasi, ada 4 sampai 6 desa yang butuh perhatian lebih. Karena semakin banyak pasangan, gesekan akan semakin kuat”,katanya.
Oleh sebab itu, butuh pendekatan dari jauh hari terhadap masyarakat di desa-desa yang memiliki tingkat kerawanan lebih tinggi. Namun, per TPS akan dikawal oleh satu orang personil aparat kepolisian selain personil cadangan yang ada di Polres.
Dikatakan bahwa semua desa yang akan melaksanakan Pilkades tahun ini akan tetap diamankan. Untuk itu, selain persiapan personil dari Polri, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik itu TNI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).
