Lombok Tengah (Inside Lombok)- Bupati Kabupaten Lombok Tengah memastikan kalau Pilkades akan tetap terlaksana di tahun 2020 ini. Namun, jadwal pemungutan suara diundur dari tanggal 26 Agustus menjadi 23 Desember 2020 atas instruksi dari Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).
“Insya Alloh. Kita sudah jadwalkan itu ya. Karena tidak boleh keluar dari tahun 2020”,kata Bupati Lombok Tengah, H. Suhaili FT, Senin (24/8/2020) di Praya.
Menurut dia, Pilkades tidak rentan terjadi konflik seperti anggapan sejumlah pihak meski dilaksanakan setelah Pilkada. Karena penyelenggara Pilkada dan Pilkades berbeda.
“Kalau Pilkada kan yang menanganinya KPU”,katanya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak terlalu mengkhawatirkan potensi konflik yang belum tentu akan terjadi. Apalagi, masyarakat saat ini sudah semakin pintar di dalam berdemokrasi.
Dikatakan bahwa tahapan Pilkades tinggal kampanye dan pemungutan suara saja. Dan itu akan dilanjutkan setelah Pilkada usai. “Kalau kartu suara, semuanya itu sudah jadi. Jadi tidak proses awal pencalonan. Tinggal lanjutkan saja”,katanya.
