Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sebanyak 2.321 rumah tahan gempa (RTG) di Lombok Tengah pada tahap II tahun 2021 ini mulai dibangun. Total anggaran yang digelontorkan pusat untuk ribuan RTG tersebut mencapai Rp64 miliar.
“Fasilitator sudah menjalani bimtek dan target 2.321 RTG itu tuntas dibangun bulan April ini,”kata PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, H. Ridwan di Praya.
Dikatakan, untuk pembangunan RTG tahap pertama sebanyak 24 ribu sudah tuntas seluruhnya di tahun 2020.
Adapun untuk tahap dua, diperkirakan pembangunannya akan mencapai target. Karena jumlah fasilitator ditambah menjadi 94 orang.
“Jadi untuk tahap kedua ini ada penambahan fasilitator. Jadi fasilitator yang tahap pertama bisa bekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya,”ujar Ridwan.
Fasilitator juga sudah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk pembentukan kelompok masyarakat (pokmas) pembangunan RTG. Dengan begitu, uang bantuan dari pusat bisa segera dicairkan.
“Karena uang bantuan itu sebenarnya sudah ada di rekening masing-masing,”katanya.
Dia meyakini kalau semua rumah korban gempa yang rusak pada tahun 2018 lalu sudah terkaper seluruhnya di perbaikan tahap dua ini. Sehingga untuk tahap selanjutnya tinggal pembanguan sanitasi dan juga sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan juga masjid.
“Untuk fasilitas umum (belum dibangun). Mungkin sampai tahun 2022 masih ada pekerjaan,”katanya.
Namun demikian, untuk fasilitas umum ini belum diusulkan anggaran pembangunannya ke BNPB. “Karena Rencana Anggaran Biaya-nya belum dibuat,”imbuhnya.