Lombok Barat (Inside Lombok) – Anggota DPRD Lobar Dapil IV Narmada-Lingsar menyatakan sikap untuk sepenuhnya membantu Pemda dalam mengamankan aset cagar budaya Taman Narmada yang diklaim oknum.
“Kita secara kelembagaan di DPRD pun mendorong pemda untuk memberikan surat teguran kepada para pihak yang berupaya membuat sporadik atau secara legal di tingkat bawah mulai bergerak untuk menguasai taman Narmada” tegas anggota DPRD Lobar, H. Jumahir, di Narmada, Kamis (18/02/2021).
Pihaknya pun berencana untuk menyurati Bupati supaya bisa segera merampungkan persoalan tersebut. Untuk menindaklanjuti hasil rapat yang digelar oleh komisi I bersama Dapil IV Narmada-Lingsar serta perwakilan dari Pemda Lobar. Supaya kasus itu di dijadikan atensi juga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya persoalan serupa di kemudian hari.
“Dari rapat kemarin kita minta OPD-OPD yang bersangkutan untuk melakukan pencekalan penerbitan sertifikat dari oknum yang mengklaim taman Narmada itu” sambung Bambang Khalid, yang juga salah satu anggota Dapil IV Narmada-Lingsar.
Para anggota DPRD bersama Pemda Lobar pun terus berkoordinasi dengan pihak BPN untuk membatalkan dan menghentikan sertifikat yang tengah berproses terkait klaim aset itu.
“Hasil koordinasi kami dengan manajer taman Narmada ini juga, bahwa di sini masih banyak kekurangan-kekurangan. Terutama untuk perawatan dan kebersihan” ketusnya.
Anggota lainnya, Hendra Harianto, tidak menepis kemungkinan dewan akan membentuk Pansus dalam membantu Pemda mengamankan aset-aset yang masih bermasalah.
“Tentu ini akan kami komunikasikan terlebih dahulu bersama dengan anggota DPRD yang lain. Tapi kalau memungkinkan kenapa tidak” Ungkapnya.
Terlebih dengan Taman Narmada yang masuk menjadi salah satu cagar budaya yang tentu saja harus dijaga fisiknya, kondisi, maupun keaslian budayanya.
