Mataram (Inside Lombok) – Pernah dengar tentang gaya hidup minimalis? Mungkin banyak dari kita masih menganggap gaya hidup minimalis itu hanya punya beberapa potong baju polos atau rumah yang minim perabotan.
Namun lebih dari itu, sebenarnya minimalisme adalah sebuah pola pikir dan gaya hidup yang memanfaatkan sesuatu yang ada dengan semaksimal mungkin atau bisa juga diartikan memiliki sesuatu yang memang dibutuhkan.
Pentingnya hidup minimalis dapat menambah kualitas hidup sebab kamu tidak perlu khawatir (worry less) terhadap barang yang kamu miliki. Semakin banyak barang, semakin banyak hal yang kamu khawatirkan.
Minimalisme ini juga bisa diterapkan dalam penggunaan teknologi, lho. Minimalisme penggunaan teknologi disebut minimalisme digital. Tujuan dari minimalisme digital ini adalah pengurangan teknologi digital yang tidak begitu bermanfaat bagi hidup kamu sehingga tidak terjadi overload information (terlalu banyak informasi). Terlalu banyak dapat paparan informasi digital bisa membuat cemas dan susah fokus sehingga menurunkan kualitas hidupmu.
Cara paling mudah untuk memulai minimalisme digital adalah coba lihat dari sekian banyak aplikasi atau media sosial yang ada di HP atau laptop, coba pilih mana yang sebenarnya memang dibutuhkan dan mana yang hanya ‘sekadar jaga-jaga siapa tahu butuh’? Coba hapus aplikasi atau media sosial itu, kalau selama 30 hari kamu masih bisa hidup dengan nyaman, berarti kamu emang tidak membutuhkannya.
Di era sekarang, atensi kita adalah hal yang berharga. Jadi sebaiknya bagikan atensi kamu buat hal-hal yang memang menambah nilai untuk hidupmu.
